Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Orchard Park Batam, Hunian Prestisius di Seberang Singapura

Warta Ekonomi, Batam -

Batam merupakan salah satu kota paling maju di Indonesia yang berhadapan langsung dengan negara maju Singapura. Perkembangan kota yang hanya berjarak 25 km dengan Singapura ini diprediksi akan semakin cepat setelah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Percepatan pembangunan di kota ditingkatkan pada seluruh fasilitas bertaraf internasional agar tidak ketinggalan dengan negara tetangga.

Melihat perkembangannya, memiliki hunian di Kota Batam adalah dambaan semua orang dan menjadi investasi yang sangat berharga. Kemajuan kota yang didorong oleh banyaknya kawasan industri ini tentu membutuhknan dukungan hunian bagi masyarakatnya yang juga semakin banyak. Ini terlihat dari banyaknya pengembang yang berlomba-lomba menyediakan hunian di pulau Batam.

Namun sejalan dengan perkembangan kota, memiliki hunian yang berkualitas dan prestisius tentu memberikan nilai lebih bagi penghuninya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pengembang properti terkemuka di Indonesia Agung Podomoro Land (APLN) menghadirkan Orchard Park Batam, yang berada di tengah-tengah kota dan dekat dengan pelabuhan yang menjadi akses utama ke negara tetangga tersebut.

Tedi Guswana, Marketing Manager Orchard Park Batam menjelaskan, Orchard Park merupakan perumahan papan atas di pulau Batam yang dilengkapi dengan fasilitas bintang lima bagi penghuninya di dalam satu kawasan clubhouse. Di dalamnya terdapat 1.200 hunian cluster, 125 ruko dan 22 SOHO.

Orchard Park Batam yang mengusung Green Living atau kawasan hunian hijau dengan luas 42 hektar. Kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum seperti kolam renang, taman, lintasan joging, pusat fitnes, mall dan pusat kuliner. Semua itu berada dalam satu kawasan yang belum ada di perumahan manapun di Batam.

Fasilitas lainnya yang disediakan adalah, keamanan berlapis untuk kenyamanan keseharian penghuni, satu gerbang utama yang dijaga petugas selama 24 jam, dan tombol emergensi di setiap rumah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Serta fasilitas istimewa lainnya, seperti instalasi fiber optik untuk internet, tv cable dan telefon. Sistem tersebut serta listrik dan air berada di bawah tanah sehingga lebih rapi.

Sejak dipasarkan mulai awal 2014, penjualan dari 3 cluster yakni Citrus, Vitis dan Carica telah terjual 97% dan sudah serah terima dengan pembeliya. Kurang lebih 900 unit rumah dan 120 ruko telah berhasil dijual hanya dalam waktu kurang lebih 2,5 tahun.

"Di Cluster Carica untuk Tipe Mirina 7x18, dulu dipasarkan dengan harga Rp800 juta, hanya saat ini sudah naik menjadi Rp1,2 miliar," ujar Ellya, Sales Manager Orchard Park Batam.

Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, saat ini di kawasan yang sama sedang dikembangkan dua cluster lainnya yakni Persea dan Durio, serta SOHO. Dua cluster ini saat ini sedang dalam tahap pembangunan.

Cluster Persea, merupakan cluster premium yang memiliki 1 tipe Falco dengan ukuran 10x20 meter persegi, berjumlah 100 unit. Sementara Cluster Durio, adalah cluster yang disiapkan bagi para keluarga muda dengan desain fadace semo-resort, terdiri dari 3 tipe, Carreta 5x17 m persegi, Criton 7x17 m persegi, dan Clarias 8x18 m persegi.

Untuk SOHO, membawa konsep premium shop house 3 lantai dengan desain Facade modern full-glass. Unit ini diciptakan eksklusif untuk bisnis yang memiliki kelas tersendiri, seperti High Class Cafe, bank, spa, salon, lembaga pendidikan, kantor konsultan, biro hukum, biro asuransi, tour and travel, fasilitas kesehatan dan sebagainya.

"Lokasi SOHO dibagian depan gerbang utama masuk Orchard Park yang strategis hanya lima menit dari pelabuhan Batam Center dan Jantung Batam Center," imbuh Tedi.

Agung Wirajaya, Assistant Vice Precident Strategic Marketing Residential menambahkan, perkembangan kota Batam setelah ditetapkan sebagai salah satu KEK di Indonesia membuat prospek bisnis di Batam semakin menjanjikan. Termasuk dalam pengembangan properti, menurutnya selain Agung Podomoro Land, akan ada sejumlah pengembang besar yang akan masuk ke Batam.

Banyaknya pengembang dari yang kecil hingga besar yang menggarap pasar properti di Batam adalah hal yang wajar. Menurutnya gaya hidup masyarakat saat ini dan yang akan datang akan mengarah ke perkotaan. Mengikuti tren itu pengembang akan selalu mencari pasar baru yang masih menjanjikan, salah satunya Batam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: