Kepolisian Resor Kota Medan mengklaim angka kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian kendaraan bermotor yang meresahkan masyarakat, menurun menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Berkurangnya angka kejahatan tersebut, berdasarkan perbandingan data Januari sampai dengan Mei 2015, dan total kasus curanmor sebanyak 4.904 kasus," ujar Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto pada paparannya kepada wartawan, Sabtu (25/6/2016).
Sedangkan Januari hingga Mei tahun 2016, menurut dia, sebanyak 4.717 kasus, dan ada penurunan sebanyak empat persen. Untuk kasus curas (perampokan) sepanjang semester 2015 tercatat 734 kasus, dan di semester 2016, tercatat hanya 617 kasus.
"Ada penurunan sebesar 39 persen, kita terus berupaya menekan aksi begal, kalau dulu mau sampai 5 kali dalam seminggu, dan sekarang hanya 1 kali," ujar Kombes Pol Mardiaz.
Ia menjelaskan, kasus curat, terdapat 826 kasus sepanjang semester 2015, dan 617 kasus pada semester 2016, dan ada 25 persen menurunan. Selain itu, untuk curanmor sebanyak 1.071 kasus semester 2015, dan serta 807 kasus pada tahun 2016. Ke depan diharapkan angka kejahatan sampai bulan Desember 2016, harus bisa ditekan sampai 10 ribu kasus.
"Polresta Medan akan terus meningkatkan patroli, di lokasi titik rawan kejahatan," kata mantan Kapolres Mandailing Natal (Madina) itu. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
