Dari Soal Arus Mudik hingga Kerusuhan Jakmania, Ini Target Calon Kapolri

Calon tunggal Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian mengatakan usai dirinya disetujui menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara oleh DPR, langkah selanjutnya dia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait teknis dan waktu pelantikannya.

"Proses politik sudah selesai dan nanti akan diserahkan kepada presiden. Saya hanya mengikuti saja," kata Tito usai mengikuti Sidang Paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/6/2016).

Tito lantas menjabarkan target jangka pendek dan jangka menengah jika nantinya telah resmi dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kapolri. Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengaku akan fokus memantau dan menyiapkan pengamanan selama arus mudik dan arus balik 2016. Selain itu dia juga akan fokus pada aspek-aspek keamanan dan pencegahan konflik di masyarakat.

"Yang paling utama sekali itu arus mudik dan arus balik. Disamping itu mungkin hal-hal lain yang berpotensi menimbulkan konflik, itu jadi atensi bagi saya. Seperti kasus bola misalnya, itu juga harus diselesaikan dengan cepat," imbuhya.

Khusus masalah kerusuhan yang ada dalam kompetesi sepakbola nasional, Tito menjanjikan kerusuhan yang terjadi pada akhir pekan lalu akan segera ia atasi, dia berjanji akan membuka komunikasi dengan pihak Jakmania (suporter klub Persija) dan Polda Metro Jaya.

"Harus diselesaikan. Perlu ada komunikasi antara Polda Metro Jaya dengan Jakmania sehingga kebuntuan-kebuntuan atau hal yang kurang pas bisa diselesaikan dengan baik. Kemudian juga karena kemarin ada ribut, saya berpendapat perlu ada sanksi untuk itu. Bukan hanya sanksi hukum, tapi sanksi lain. Dan saya kira, dengan posisi saat ini, teman-teman Jakmania harus bisa menahan diri. Perlu ada langkah cepat antara Polda Metro Jaya dan Jakmania biar cepat selesai," terangnya.