Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bappenas Harapkan KSST Bantu Tingkatkan Ekonomi Indonesia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengharapkan program Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) ke depannya dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi negara-negara berkembang, namun juga semakin meningkatkan perekonomian Indonesia.

Direktur Politik Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Internasional Bappenas Dewo Broto Joko mengatakan, untuk mencapai tujuan tersebut, saat ini pemerintah telah membentuk Tim Koordinasi Nasional Pengembangan KSST yang terdiri dari empat kementerian yaitu Bappenas, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara, dan Kementerian Keuangan.

"Kami mengharapkan penguatan koordinasi dan komunikasi ini bisa terus ditingkatkan, sehingga bisa bermanfaat tidak hanya dari sisi politik diplomasi tapi juga ekonomi. Tim Kornas bisa memfasilitasi untuk penetrasi pasar dan kerja sama dengan pemerintah di sana," ujar Dewo di Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Program KSST sendiri merupakan semacam metamorfosis dari Konferensi Asia Afrika. Jika dahulu pemerintah membantu untuk memerdekakan negara di Asia-Afrika, kini pemerintah membantu negara-negara berkembang untuk meningkatkan diri dalam mencapai kemandirian terutama untuk pembangunan.

Dewo menuturkan, untuk mencapai tujuan KSST tersebut, sinergi antara pemerintah dan swasta menjadi vital. Saat ini, sektor swasta menjadi salah satu stakeholder yang sangat penting dalam arsitektur kerja sama pembangunan internasional. Berbagai forum global mengakui peran strategis pihak swasta dalam pencapaian tujuan pembangunan global yang dikenal dengan sustainable development goals (SDGs).

"Peran dan keterlibatan swasta dalam berbagai program dan kegiatan KSST diharapkan dapat melengkapi arsitektur kerja sama pembangunan internasional dan semakin memperkuat KSST Indonesia," ujar Dewo.

Sinergi antara berbagai potensi yang dimiliki oleh pihak swasta dalam program dan kegiatan KSST Indonesia yang dikoordinasikan oleh Tim Kornas diyakini dapat memberikan daya ungkit (leverage) bagi peningkatan peran Indonesia dalam berbagai kerja sama global dan regional, sekaligus diharapkan dapat memberikan dukungan solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi saat ini, baik di tingkat global, regional, maupun nasional.

Pada saat yang sama, lanjut Dewo, program KSST Indonesia yang dilaksanakan di negara-negara berkembang diharapkan dapat memberikan nilai tambah (added value) dan manfaat dari sisi ekonomi bagi pemerintah dan pihak swasta, antara lain mendorong peningkatan investasi dan perdagangan dengan negara-negara berkembang.

Pada akhirnya, sinergi antara pemerintah dan pihak swasta dalam program KSST dapat memberikan keuntungan bagi berbagai pihak (mututal benefit), termasuk sektor swasta.

"Perannya (swasta) masih kecil, itu akan kita tingkatkan. Makanya kita ajak mereka supaya untuk dapat masukan. Kita akan lakukan mapping (pemetaan) kemudian kita lakukan kegiatan bersama mereka, apa yang dilakukan pemerintah ditandem dengan swasta yang bisa mendapatkan manfaat," kata Dewo. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: