Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Yakin Tax Amnesty Mampu Gemukkan Cadev Indonesia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah melewati perdebatan yang panjang, Sidang Paripurna ke-69 DPR RI akhirnya menyetujui Rancangan Undang-Undang Pengampunan Pajak (tax amnesty) menjadi undang-undang.

Menanggapi hal itu, Bank Indonesia (BI) yakin tax amnesty bakal memberikan dampak positif bagi Indonesia khususnya dalam peningkatan cadangan devisa (cadev) Indonesia. Hal ini karena tax amnesty diprediksi sanggup menarik dana ratusan hingga ribuan triliun rupiah masuk ke Indonesia.

"Jadi jika yang memanfaatkan tax amnesty ini bisa memasukan dananya lewat repatriasi, Ya ada harapan cadev bisa meningkat pesat kembali," ujar Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara di Gedung BI, Selasa malam (28/6/2016).

Mirza menjelaskan, tax amnesty berpeluang mengulangi kejadian tahun 2010 saat Amerika Serikat melakukan quantitaive easing. Pada saat itu, banyak aliran modal yang masuk ke negara emerging market seperti Indonesia, sehingga porsi cadev begitu sehat dan gemuk.

"Saat itu kita kecipratan dana modal dari sana karena Amerika lakukan pelonggaran moneter. Itu juga yang membuat cadangan devisa kita besar," tambahnya.

Dia mengungkapkan, waktu tahun 2008 cadev Indonesia USD60 miliar, sementara pada 2010 setelah pelonggaran Amerika diiringi dengan derasnya dolar AS yang masuk membuat cadev Indonesia naik drastis menjadi USD120 miliar.

"Sekarang dengan adanya dana repatriasi masuk, kita harapkan cadangan devisa kita dalam bentuk rupiah bisa tumbuh pesat," tandas Mirza.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: