Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasca-Brexit, Ryanair Alihkan Fokus Pertumbuhan di Uni Eropa

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil referendum 23 Juni yang memutuskan Inggris keluar dari keanggotaan Uni Eropa telah berdampak langsung pada sektor penerbangan Eropa. Pasalnya, selama 20 tahun terakhir, maskapai apapun dari negara anggota Uni Eropa bisa terbang ke mana pun dalam area pasar tunggal kapan saja.

Maskapai penerbangan murah asal Irlandia, Ryanair, selama ini terbang dengan sertifikat operasional Irlandia sehingga operasionalnya di daratan Eropa akan tetap aman. Namun menyusul hasil referendum, Ryanair akan mengalihkan fokusnya pada Uni Eropa.

"Uni Eropa akan menjadi poros pertumbuhan kami," kata CEO Michael O'Leary kepada Wall Street Journal, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Selasa (28/6/2016).

Ryanair membawa lebih dari 100 juta penumpang per tahun dan 40 juta diantaranya berasal dari rute penerbangan Inggris. Ryanair memiliki basis operasional terbesarnya di Bandara Stansted London. Saham maskapai ini telah jatuh lebih dari 23 persen sejak Inggris memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa.

O'Leary, salah satu pemimpin bisnis yang paling vokal mendukung keanggotaan Uni Eropa, telah berulang kali memperingatkan bahwa ia akan memangkas investasi di Inggris jika memilih untuk keluar dari UE. Namun ia mengatakan bahwa target pertumbuhan maskapai secara keseluruhan tidak berubah.

Akses di pasar tunggal telah mendorong kesuksesan maskapai penerbangan murah di kawasan Eropa. Maskapai-maskapai di Eropa saling berlomba membuka rute-rute baru menjelajahi benua tersebut. Penumpang pun diuntungkan dengan harga tiket yang lebih murah dan frekuensi penerbangan yang lebih banyak.

Keputusan rakyat Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa tentunya akan mempengaruhi kebijakan dalam maskapai penerbangan murah di Eropa. Maskapai penerbangan murah mungkin akan sulit didapatkan bagi kedua belah pihak karena perubahan kebijakan akibat penyesuaian harga pasca Brexit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: