Produsen Mobil Jerman Desak Inggris Terima Pergerakan Bebas Warga UE

Produsen mobil Jerman mengatakan bahwa Inggris harus menerima pergerakan bebas dari warga negara Uni Eropa sebagai imbalan untuk akses ke pasar tunggal.

Matthias Wissmann, dari Asosiasi Industri Otomotif Jerman, mengatakan bahwa Inggris harus menerima "pil pahit" dari pergerakan bebas. Membatasi imigrasi UE ke Inggris adalah janji utama dari kampanye kubu Brexit.

Kubu Brexit juga berpendapat bahwa untuk membantu ekspor mobil, Jerman akan menawarkan kesepakatan bisnis yang murah hati dengan Inggris. Namun, produsen mobil Jerman tampaknya akan mengambil garis keras.

"Kami tidak ingin membangun hambatan baru, tapi tawaran apapun untuk mengamankan akses penuh ke pasar tunggal akan selalu datang dengan persyaratan. Setiap orang yang melakukan negosiasi di Inggris akan memahami hal tersebut," kata Wissmann, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Rabu (29/6/2016).

"Jika ingin akses penuh ke pasar, tentunya Inggris harus menerima pergerakan bebas dari warga negara Uni Eropa. Itu pil pahit yang harus diterima oleh Brexiteers," tambahnya.

Menanggapi komentar tersebut, anggota parlemen dari partai Konservativ, John Redwood, berpendapat bahwa Wissman tidak berbicara untuk pemerintah Jerman. Redwood berpikir bahwa Inggris akan mendapatkan kesepakatan yang jauh lebih baik dari Norwegia dan Swiss yang berada di luar Uni Eropa.