Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Siap Jalankan Strategis Dorong Pertumbuhan Industri

Warta Ekonomi, Jakarta -

Manajemen PT Bursa Efek Indonesia berkomitmen untuk siap dan menjalankan sejumlah rencana strategis secara jangka panjang dalam rangka mendorong pertumbuhan pasar modal.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio usai rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan di Jakarta, Selasa (28/6/2016), menyampaikan bahwa rencana strategis secara jangka panjang yang dititikberatkan kepada empat pilar utama yaitu meningkatkan jumlah perusahaan tercatat, penguatan Anggota Bursa, peningkatan jumlah investor aktif, dan penguatan ketahanan industri pasar modal Indonesia.

"BEI telah menyiapkan itu sejak tahun 2015 untuk mewujudkan BEI menjadi bursa yang terbesar di ASEAN dalam jangka waktu lima tahun ke depan (2016-2020)," paparnya.

Pada 2015, ia mengemukakan bahwa merupakan tahun awal diluncurkannya program kampanye nasional yang bertujuan menopang pilar ketiga masterplan pengembangan jangka panjang, yakni "Yuk Nabung Saham".

"Program itu bertujuan untuk memperkuat budaya menabung dengan budaya berinvestasi, khususnya di pasar modal melalui BEI. Kampanye 'Yuk Nabung Saham' mengajak masyarakat berinvestasi saham dengan menanamkan dana secara rutin dan berkala layaknya menabung," katanya.

Memasuki 2016, Tito Sulistio mengatakan BEI telah menetapkan target pertumbuhan berdasarkan indikator kinerja utama BEI yang antara lain mencakup peningkatan jumlah Perusahaan Tercatat.

Ia mengemukakan beberapa inisiatif untuk meningkatkan jumlah perusahaan tercatat atau emiten antara lain, secara aktif mencari dan meyakinkan calon emiten untuk mencatatkan sahamnya di BEI melalui edukasi dari proses awal IPO (penawaran umum perdana) hingga sahamnya dicatatkan di BEI, serta mempermudah proses pencatatan saham di BEI tanpa mengurangi kualitas calon emiten.

"BEI menetapkan target jumlah emiten baru sebanyak 35 perusahaan di 2016," paparnya.

Ia menambahkan bahwa untuk semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai go public dan keuntungan berstatus sebagai Perusahaan Tercatat, di 2016 BEI juga membuka dan meresmikan Pusat Informasi Go Public.

Dalam rangka memperkuat ketahanan industri pasar modal Indonesia, lanjut dia, pihaknya akan meningkatkan pelayanan kepada stakeholder meliputi monitoring dan pengawasan pasar, penyediaan produk pasar modal, peraturan kebursaan yang kondusif, serta pengelolaan infrastruktur penunjang sumber daya manusia yang kompeten. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: