Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Radana Finance Peroleh Pinjaman Sindikasi Rp820 Miliar

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Radhana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) perusahaan pembiayaan ini berhasil memperoleh pinjaman sindikasi (syndicated loan) sebesar Rp 820 miliar.

Jika dirincikan, pinjaman sindikasi yang diperoleh Radana Bhaskara Finance berasal dari PT Bank Pemata Tbk (BNLI) sebesar Rp 120 miliar, PT Bank Maybank Indonesia Tbk Rp 350 miliar, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) Rp 200 miliar, PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Rp 100 miliar dan PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara Rp 50 miliar.

Direktur Utama Radana Finance, Evy Indahwaty mengatakan bahwa pihaknya sagat bersyukur masih memperoleh kepercayaan dari pihak perbankan.

"Kami dapat suatu kepercayaan dari perbankan. Ini adalah sindikasi kedua pertama pada Oktober tahun 2015 sebesar Rp 300 miliar pemimpinnya juga Bank Permata. Saat ini pinjaman ini kami dapat Rp 820 miliar," ungkap Evy di Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Menurutnya, pemberian kredit sindikasi ini karena Radana Finance Perusahaan yang terus tumbuh, berkembang walau ditengah situasi ekonomi yang melambat. Kinerja perusahaan juga menunjukkan peningkatan terus-menerus selama periode lima bulan pertama tahun 2016.

"Sebagai komitmen dari kami, Radana akan terus lakukan terbaik akan upgrade kualitas teknologi dan pelayanan. Kami berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan dengan hati-hati. Kami harap bukan kali ini saja, tapi bisa berlanjut sindikasi ketiga dan seterusnya," tambah Evy.

Ia mengungkapkan, hingga lima bulan pertama tahun 2015, revenue perseroan meningkat 20% (YoY), Aset tumbuh 24% (YoY).

Selain itu, Radana Finance juga melakukan diversifikasi pembiayaan Multiguna, dan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan pembiayaan, dimana sampai dengan Mei 2016 Radana Finance berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 939 Miliar atau tumbuh 32% (YoY), NPF masih terjaga dibawah 2,5% dan profit meningkat 32% (YoY).

Dalam hal ini, Permata Bank berperan sebagai pemimpin dalam memberikan pinjaman sindikasi ini. Direktur Wholesale Banking Permatabank mengatakan, pihaknya sangat gembira dapat memimpin dan ikut berpartisipasi dalam memberikan kredit sindikasi ini kepada Radana Bhaskara Finance.

Fasilitas ini merupakan wujud nyata PermataBank dalam mendukung bisnis pembiayaan secara berkelanjutan, dimana kami memiliki rekam jejak yang panjang di bidang ini. Dengan pemberian kredit ini, Permatabank berharap dapat menopang ekspansi bisnis Radana Bhaskara Finance, khususnya di segmen pembiayaan konsumen (consumer finance) di seluruh wilayah Indonesia.

"Tanggapan positif yang diberikan bank mitra, dalam hal ini PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara dalam sindikasi kredit semacam ini, mendorong PermataBank untuk lebih aktif namun dengan tetap mengedapankan prinsip kehati-hatian dalam menjajaki kerjasama sejenis dengan bank-bank mitra. Selain dapat mengakomodasi permintaan pendanaan dalam jumlah besar, pengelolaan resiko juga akan semakin baik mengingat adanya sharing risk di antara bank peserta sindikasi," jelas Anita.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: