Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPRD: Perlu Pengawasan Ketat di Daerah Perbatasan

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Pontianak -

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas Misni Sapari menilai dengan maraknya kasus narkoba yang masuk di Kalbar terutama yang baru terjadi melalui pintu berbatasan Aruk Sambas dipandang perlu peningkatan pengawasan yang ketat.

"Perlu pengawasan ketat oleh seluruh aparat dan seluruh komponen masyarakat di pintu perbatasan,"ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis (30/6/2016).

Misni menuturkan kondisi saat ini di mana tingginya mobilitas manusia yang masuk dari Malaysia ke Indonesia jelang lebaran akan jangan sampai dimanfaatkan para pelaku usaha ilegal termasuk seperti pengedar untuk memasok barang haram seperti narkoba melalui pintu perbatasan "Tidak hanya pada momen hari besar seperti lebaran dan hari besar lainnya, namun setiap waktu agar upaya memasukkan narkoba dari luar dapat diantisipasi," kata dia.

Misni menegaskan pengawasan secara rutin harus dilakukan, agar tidak ada lagi yang berani-berani memasukkan barang ilegal seperti narkoba.

"Harus ada komitmen bersama-sama untuk mengawasi wilayah perbatasan terhadap praktek ilegal seperti narkoba," kata dia.

Adapun temuan narkoba yang digagalkan oleh Polres Sambas dan dibantu jajaran Polda Kalbar yakni seberat 6,4 kilogram. Selain itu oleh aparat ditemukan 39.730 butir happy five. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: