Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DJP Siapkan Unit Pelayanan di Luar Negeri

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menyiapkan unit pelayanan pajak di luar negeri untuk memfasilitasi pada Wajib Pajak yang ingin mendapatkan informasi mengenai kebijakan pengampunan pajak.

"Kita siapkan penempatan pegawai kita di London, Singapura dan Hong Kong," kata Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/6/2016).

Ken menjelaskan penempatan unit pelayanan pajak ini merupakan bentuk sosialisasi bagi Wajib Pajak untuk mendapatkan info (Ant)rmasi lebih mendetail mengenai tata cara program pengampunan pajak.

Meskipun demikian, Ken menegaskan Wajib Pajak yang ingin melakukan repatriasi modal maupun deklarasi aset di luar negeri tetap harus datang mengurus ke Indonesia.

"Wajib pajak ini masih merupakan WNI, dan mempunyai NPWP di Indonesia. Untuk mengurus ini, saya rasa pulang selama dua hari juga bisa selesai," ujarnya.

Ia mengharapkan para Wajib Pajak secara sukarela mengikuti kebijakan ini, karena keberhasilan dari program pengampunan pajak tidak hanya bergantung dari kesiapan otoritas pajak.

"Kita ajak Wajib Pajak berpikir bersama, untuk memiliki pemahaman, kalau mau Indonesia makmur, maka gotong royong. Di negara lain 'tax amnesty' gagal, karena tidak punya gotong royong," kata Ken.

Menurut rencana, unit pelayanan khusus ini akan bertempat di kantor perwakilan Indonesia di luar negeri untuk memudahkan para Wajib Pajak bertanya maupun melapor terkait kewajiban perpajakannya.

Singapura, Inggris dan Hong Kong dipilih karena banyak WNI yang menyimpan modal maupun memiliki aset di tiga negara tersebut.

Namun, untuk mengajukan permohonan pengampunan pajak, para Wajib Pajak tetap harus hadir ke kantor pelayanan pajak di Indonesia, karena terkait penyediaan dan validasi data.

Sementara itu, otoritas pajak juga melakukan sosialisasi kebijakan ini di 15 kota seluruh Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar dan Medan, yang menurut rencana dihadiri oleh Presiden. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: