Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Pastikan Mudik Lebaran 2016 Aman dan Lancar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah memastikan mudik Lebaran 2016 akan berjalan aman dan lancar. Kepastian itu karena persiapan telah dilakukan sejak awal tahun. Segala sarana dan prasarana seperti infrastruktur, transportasi, keamanan, telekomunikasi, dan pelayanan telah disiapkan untuk digunakan pemudik yang mencapai 17,6 juta jiwa.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, untuk mengatasi lonjakan arus mudik, pemerintah telah melakukan persiapan di segala bidang, mulai dari bidang infrastruktur, transportasi, keamanan, telekomunikasi hingga pelayanan.

“Kominfo telah melakukan test drive sinyal ke seluruh jalur mudik. Test drive ini dilakukan untuk mengecek jaringan sinyal di seluruh jalur mudik yang akan dilintasi pemudik. Tidak boleh di jalur mudik tersebut tidak ada sinyal. Harus dipastikan ada sinyal,” kata Rosarita dalam acara konferensi pers yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan Korlantas Kepolisian RI serta PT Jasa Marga mengenai Kesiapan Mudik Idul Fitri 1437 H, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (1/6).

Pengecekan jaringan sudah dilakukan mulai dari 31 Mei hingga 24 Juni 2016 lalu pada titik keberangkatan mudik, jalur mudik dan arus balik serta kedatangan mudik atau arus balik. Pengecekan kesiapan jaringan telekomunikasi seluler dilakukan bekerja sama dengan seluruh operator dalam rangka memastikan kualitas jaringan saat Lebaran 2016 dan arus mudik.

“Sudah dipastkan di seluruh jalur mudik tidak ada blank spot. Ini sangat penting sekali. Sebab kalau ada blank spot, bila terjadi kecelakaan lalu lintas maka penanganan kecelakaan tidak bisa berjalan lancar. Maka kepastian sinyal selalu ada di jalur mudik harus dijaga,” ujarnya.

Rosarita mengharapkan informasi ini dapat membantu masyarakat dalam mengetahui beberapa hal terkait jalur mudik. Seperti informasi mengenai jalur alternatif di seluruh wilayah, integrasi ruas tol, fasilitas untuk sepeda motor, program mudik, nomor call center yang dapat dihubungi, dan masalah arus mudik dan arus balik lebaran 2016.

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bidang Keterpaduan Pembangunan, Danis H Sumadilaga mengungkapkan persiapan Mudik Lebaran telah dilakukan sejak Januari 2016 di bidang infrastruktur serta sarana dan prasarana menghadapi cuaca buruk di jalur mudik.

“Persiapan kami lakukan sejak bulan Januari. Kami ingin memberikan kepastian keamanan dan kenyamanan di jalur mudik. Yang kami khawatirkan, saat ini berdasarkan informasi dari BMKG justru terjadi puncak curah hujan pada 5-7 Juli," kata Danis.

Tingginya curah hujan tersebut, telah membuat sejumlah daerah rawan banjir dan juga tanah longsor. Seperti banjir dan tanah longsor di Purworejo pada dua pekan lalu. Begitu pula banjir rob di Semarang pada pekan lalu. “Kami sudah menyiapkan peralatan rawan longsor. Salah satunya adalah menyiapkan 17 pompa air di jalur mudik yang rawan longsor,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: