Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspor Ikan Bali Naik 36,48 Persen

Warta Ekonomi, Denpasar -

Bali meraup devisa sebesar 12,34 juta dolar AS dari ekspor ikan dan udang selama bulan Mei 2016, naik 36,48 persen dibanding bulan April 2016 yang hanya tercatat 9,04 juta dolar AS.

"Perolehan devisa tersebut juga melonjak 73,88 persen dibanding dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, karena pada bulan Mei 2015 hanya mengantongi 7,10 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Sabtu (2/7/2016).

Ia mengatakan, ekspor ikan dan udang tersebut mampu memberikan kontribusi sebesar 29,64 persen dari total nilai ekspor Bali sebesar 41,65 juta dolar AS selama bulan Mei 2016, menurun 2,33 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 42,65 juta dolar AS.

Ikan dan udang merupakan salah satu dari lima komoditas andalan ekspor Pulau Dewata yang memberikan andil sebesar 29,64 persen, menyusul produk perhiasan (permata) 11,19 persen serta produk kayu dan barang dari kayu 9,80 persen.

Selain itu juga produk pakaian jadi bukan rajutan 9,23 persen serta produk perabot dan penerangan rumah tangga 8,34 persen.

Adi Nugroho menambahkan, ikan dan udang yang dikapalkan dari Bali paling banyak menembus pasaran Amerika Serikat yang menyerap 26,77 persen, menyusul China 22,53 persen, Jepang 13,30 persen dan Australia 6,30 persen.

Selain itu juga menembus pasaran Hong Kong 3,22 persen, Singapura 0,96 persen, Spanyol 0,06 persen, Belanda 1,49 persen, Perancis 0,43 persen, Jerman 0,96 persen dan 23,98 persen sisanya menembus berbagai negara lainnya di belahan dunia.

Ekspor ikan dan udang mempunyai prospek cukup cerah, mendorong pihak Dinas Perikanan setempat untuk meningkatkan produksi perikanan laut maupun hasil perikanan tangkap dalam tahun 2016.

Berbagai upaya dan terobosan telah dilakukan, termasuk memberdayakan para nelayan dengan memberikan berbagai kemudahan dan bantuan dengan harapan mampu memacu peningkatan produksi sektor perikanan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: