PMI: Pasca-Brexit Ekonomi Inggris Alami Kemunduran Drastis

Keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa menyebabkan "kemunduran dramatis" dalam aktivitas ekonomi, kata laporan PMI sebagaimana dikutip BBC di Jakarta, Sabtu (23/7/2016).

Laporan HIS Markt’s Purchasing Manager Index, atau PMI menunjukan penurunan menjadi 47.7 pada Juli. Level terendah sejak April 2009. Sektor manufaktur dan jasa menunjukkan penurunan dalam pengeluaran dan pesanan. Namun ekspor terus meningkat akibat melemahnya pound.

Laporan ini merupakan hasil penelitian pada 650 perusahan jasa, termasuk transportasi, layanan bisnis, komputasi dan restoran. Penelitian ini menanyakan: "Apakah tingkat bisnis di perusahan Anda lebih tinggi, sama, atau lebih rendah dari satu bulan lalu?"

Penelitian tersebut juga menanyakan kepada produsen, apakah produksi naik atau turun. PMI merupakan lembaga pertama yang mengukur reaksi bisnis dari hasil referendum Inggris atau Brexit.

Kepala ekonomi IHS Markit, Chris Wiliamson mengatakan penurunan itu "paling sering dikaitkan dalam satu atau lain cara untuk Brexit".

Ia menambahkan, ekonomi  akan mengalami kontraksi sebesar 0,4 persen pada kuartal ketiga tahun ini. Tapi itu akan tergantung apakah kemerosotan saat ini terus berlanjut atau tidak.