Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemkab Barito Larang PNS bermain Game Berbasis GPS

Warta Ekonomi, Muara Teweh -

Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah melarang aparatur sipil negara memainkan "game" berbasis "global positioning system" (GPS), seperti Pokemon Go di lingkungan instansi pemerintah setempat.

"Surat edarannya ini sudah kami terima dan mulai disosialisasikan ke satuan kerja perangkat daerah yang ditandatangani Asisten Bidang Pemerintahan Setda Barito Utara, Sugiyanto Panala Putra," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Barito Utara, M Iman Topik di Muara Teweh, Sabtu (23/7/2016).

Hal ini merupakan tindak lanjut larangan bermain game virtual berbasis GPS di lingkungan intansi pemerintah mengacu pada surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. Surat tertanggal 20 Juli yang bersifat segera itu ditujukan kepada menteri, pimpinan lembaga pemerintah, gubernur, bupati dan wali kota.

Larangan ini dikeluarkan seiring maraknya permainan berbasis GPS, khususnya Pokemon Go. Pemerintah mengantisipasi berbagai dampak dari permainan itu.

Berdasarkan surat edaran tersebut, larangan bermain permainan berbasis GPS di lingkungan instansi pemerintah merupakan kewaspadaan nasional dan mengantisipasi kerawanan di bidang keamanan dan kerahasiaan instalasi pemerintah serta menjaga produktivitas dan disiplin aparatur sipil negara.

Pimpinan satuan kerja masing-masing diinstruksikan melarang aparatur sipil negara bermain permainan virtual berbasis GPS di lingkungan instansi pemerintah. Para pejabat pembina kepegawaian di lingkungan masing-masing diminta untuk melakukan pemantauan dan pelaksanaannya.

"Kami berharap ini bisa dijalankan dan dipatuhi oleh seluruh aparatur sipil negara, apalagi ini langsung dari menteri," kata Topik.

Salah seorang PNS di lingkungan Sekretariat Barito Utara, Dedet menyambut baik adanya larangan terhadap permainan yang berbasis GPS di lingkungan instansi pemerintah.

"Infonya games ini masih didalami soalnya ada indikasi campur tangan asing untuk memetakan grafis lapangan, jadi tidak saja di kawasan khususnya instansi pemerintah, permainan berbasis GPS ini juga dilarang di lingkungan militer, kepolisian dan objek vital lainnya," kata dia.

Seperti di daerah lain, Pokemon Go juga makin digemari di Barito Utara. Tidak hanya anak-anak, permainan ini juga banyak dimainkan oleh remaja dan orang dewasa. (Ant)

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: