Sutadi, Consumer Business Director BFI Finance mengatakan bahwa secara positioning kota Medan menjadi pusat bisnis di Sumatera. Pihaknya pun sengaja menggelar acara Finance Vaganza, Uber Miliaran 2016 di Plaza Medan Fair, Medan, Sabtu (23/7/2016).
"Kami melihat Medan itu secara positioning menjadi pusat bisnis di seluruh Pulau Sumatera. Dari Sumatera kami dapat 20 persen dari total bisnis BFI. Kami harap bisnis di Medan bisa memberi kontribusi lebih pada bisnis BFI," katanya.
Disampaikannya, hingga saat ini kompisisi pembiayaan BFI Finance 80 persen dikuasai roda empat, sisanya sepeda motor, alat berat, perumahan, dan lainnya. Ketika ditanya terkait target 2017 pihaknya belum bisa menyampaikan target final sampai akhir 2016.
"Kami akan lihat perkembangan ekonomi agar bisa menentukan target," katanya.
Mengenai perumahan, dari total 210 cabang BFI pihaknya mengawali dengan 22 cabang. "Kami mencoba produk KPR ini di awal 22 cabang. Cukup positif sehingga akhir 2016 nanti, kami targetkan 50 cabang main di produk perumahan ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
