Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Omzet Pasar Ikan Rejomulyo di Semarang Rp2 Miliar/Malam

Warta Ekonomi, Semarang -

Omzet yang didapatkan dari transaksi perdagangan ikan skala grosir di Pasar Rejomulyo lama atau dikenal dengan nama Pasar Kobong Semarang mencapai Rp2 miliar per malam.

"Di Pasar Rejomulyo ini ada sekitar 56 pedagang. Semuanya skala grosir," kata Ketua Paguyuban Pedagang Ikan Basah dan Pindang (PPIBP) Pasar Rejomulyo Semarang Mujiburrohman di Semarang, Sabtu (22/7/2016).

Dari aktivitas perdagangan grosir ikan segar di pasar itu, kata dia, total omzet yang didapatkan seluruh pedagang mencapai Rp2 miliar/malam yang bisa juga lebih jika tengah musim ikan.

Aktivitas perdagangan ikan skala grosir di Pasar Kobong memang dimulai malam hari sekitar pukul 19.00 WIB hingga keesokan hari seiring dengan datangnya pasokan dari berbagai daerah.

"Pasokan ikan datang dari berbagai daerah, seperti Jawa Barat, biasanya untuk ikan tawar, kemudian dari Jawa Timur. Setiap harinya bisa sampai 20 sampai dengan 30 ton ikan bergantung pada musim," katanya.

Kalau kondisi musim atau cuaca sedang bersahabat sehingga ikan hasil tangkapan nelayan banyak, lanjut dia, bisa sampai 50 ton ikan yang diperdagangkan di pasar tersebut setiap malamnya.

"Ikan-ikan ini kemudian dipasok ke berbagai daerah, seperti Solo, Temanggung, Yogyakarta, sampai Wonosobo. Jadi, pemasok ikannya, pedagangnya, dan pembelinya memang sudah pasti," katanya.

Berbagai hotel di berbagai daerah di Jawa Tengah, kata dia, sebagian besar juga mengambil ikan dari pasar tersebut.

Diakui Mujiburrohman, para pedagang di Pasar Rejomulyo lama memang berlangsung secara turun, mulai dari nenek, ibu, hingga diteruskan ke anak-cucu yang sudah berlangsung selama 30 tahunan.

"Jangan dilihat pasarnya yang kecil, jumlah pedagangnya juga cuma 50-an orang. Namun, omzetnya setiap hari besar karena pasokan ikan, penjual, dan pembelinya setiap malam sudah pasti," katanya.

Belum termasuk omzet dari penjualan ikan secara eceran, kata Mujiburrohman, sebab pedagang di Pasar Rejomulyo lama juga melayani pembelian eceran meski persentasenya tidak terlalu banyak. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: