Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Para Pembalap Formula 1 Tuntut Peraturan yang Lebih Jelas

Warta Ekonomi, Budapest -

Para pebalap Formula 1 menuntut peraturan-peraturan di olahraga itu untuk lebih jelas, setelah serangkaian insiden profil tinggi di Grand Prix Hongaria pada akhir pekan memicu perdebatan mengenai bagaimana mereka semestinya mengaplikasikannya.

Nico Rosberg diizinkan untuk mempertahankan posisi start terdepannya untuk balapan Minggu (24/7/2016), setelah para "steward" menilai ia telah cukup lambat saat bendera kuning dua kali dikibarkan, meski pebalap Jerman itu melaju lebih cepat di sektor di mana bendera kuning dikibarkan saat dirinya mampu mengukir catatan waktu yang menjadi patokan.

Para pebalap diharuskan mengurangi kecepatan secara signifikan dan bersiap untuk berubah arah atau berhenti di bawah kibaran dua kali bendera kuning, di mana sejumlah pihak dapat memperingatkan mereka yakni marshal, mobil-mobil yang terpinggir, atau kendaraan-kendaraan penolong di dalam atau di samping trek.

Para pebalap lainnya, termasuk rekan setim Lewis Hamilton -- yang catatan waktu akhirnya kemudian diungguli -- melambat untuk membuat catatan waktu keseluruhannya menjadi lebih lama.

Penerimaan para steward terhadap argumen Rosberg bahwa dirinya sudah melambat, menimbulkan pertanyaan mengenai seberapa banyak para pebalap semestinya melambat.

"Masalahnya bukan mengapa ia tidak mendapat hukuman," kata juara dunia tiga kali Hamilton, yang memenangi balapan.

"Ini mengenai bersiap untuk dapat melambat... Jika terdapat seorang marshal di sana... Tidak seorang pun dari kami yang ingin mengeluarkan marshal atau pebalap." "Kita tidak melihat contoh yang tepat kemarin," kata juara empat kali asal Ferrari Sebastian Vettel.

"Pekan depan akan ada balapan gokart dan akan ada dua kali pengibaran bendera kuning di suatu tempat... Kemudian, cara pikir anak-anak adalah, baik saya tidak perlu mengangkat (kaki dari pedal gas) terlalu banyak karena di Formula 1 hari ini hal itu baik-baik saja." Pada insiden lain setelah kualifikasi, sejumlah pebalap termasuk Daniel Ricciardo yang finis di urutan ketiga untuk Red Bull beresiko kehilangan slotnya di grid karena tidak lolos kualifikasi, dengan 107 persen waktu tercepat pada sesi pembukaan selama 18 menit.

Para steward memutuskan untuk membirkan sejumlah pebalap mempertahankan posisinya sedangkan yang lain tidak melewati fase pertama karena waktunya telah terambil, bahkan meski susunan start tidak berubah.

Pada balapan Minggu, Jenson Button melakukan pelanggaran yang memperketat peraturan-peraturan penggunaan radio, membuat dirinya harus dihukum ketika tim McLarennya menginformasikan kepadanya seputar masalah hidrolik yang membuatnya mengalami masalah di sektor pengereman.

"Olahraga ini bagus dalam banyak cara, ada banyak perkembangan yang datang, namun saya bermaksud agar akal sehat semestinya berlaku dan kami tidak mendapatkan penalti karena menghentikan insiden," kata mantan juara dunia itu.
 
"Memalukan bahwa olahraga ini menjadi tempat peraturan-peraturan ini." (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: