Warta Ekonomi, Kupang -
Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (REI) Nusa Tenggara Timur merasa optimistis target pembangunan 1.500 rumah di NTT bisa tercapai karena animo masyarakat memiliki rumah relatif sangat tinggi.
"Kami optimistis target tersebut bisa tercapai hingga Oktober 2016," kata Wakil Ketua DPD REI NTT Boby Pitoby kepada Antara di Kupang, Senin (25/7/2016).
Hal itu, kata Boby, tentu menjadi kebangaan bagi DPD REI NTT karena memberikan kontribusi dalam mendukung program pemerintah mewujudkan pembangunan 1.000.000 unit, seperti ditargetkan Presiden RI Joko Widodo.
Dalam merealisasikan pembangunan 1.000.000 unit rumah itu yang diserahkan kepada REI sebanyak 70 persen sehingga REI harus bekerja keras dalam mewujudkan pembangunan 70 persen pembangunan perumahan di seluruh Indonesia.
Rumah yang sudah dibangun hingga Juli 2016 tercatat di NTT sudah mencapai 1.200 unit rumah. Dengan demikian, target pembangunan 1.500 unit akan tercapai.
"Realisasi pembangunan perumahan bisa lebih dari 1.500 unit. Mudah-mudahan bisa menembus 1.800 unit rumah yang dibangun," ujarnya.
DPD REI NTT memiliki 30 pengembang sekaligus anggota REI NTT, namun yang aktif dalam kegiatan pembangunan perumahan hanya lebih dari 20 pengembang yang sedang melakukan pembangunan 1.500 unit rumah yang ditarget DPD REI NTT pada tahun 2016.
Sebanyak 1.500 unit yang dibangun itu tersebar di wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Belu, Sumba Tengah, dan Sumba Barat Daya, serta Kabupaten Sikka dengan memanfaatkan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang disiapkan pemerintah.
DPD REI NTT akan mengundang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat Basuki Hadimuljono untuk meresmikan pembangunan 1.500 unit rumah di NTT pada bulan Oktober 2016 bertepatan dengan pelaksanaan Musda REI NTT.
"DPD REI NTT sangat bangga dengan pencapaian target itu karena bisa berpartisipasi secara langsung dalam menyukseskan program nasional dalam bidang pembangunan perumahan di NTT," ujarnya. (Ant)
"Kami optimistis target tersebut bisa tercapai hingga Oktober 2016," kata Wakil Ketua DPD REI NTT Boby Pitoby kepada Antara di Kupang, Senin (25/7/2016).
Hal itu, kata Boby, tentu menjadi kebangaan bagi DPD REI NTT karena memberikan kontribusi dalam mendukung program pemerintah mewujudkan pembangunan 1.000.000 unit, seperti ditargetkan Presiden RI Joko Widodo.
Dalam merealisasikan pembangunan 1.000.000 unit rumah itu yang diserahkan kepada REI sebanyak 70 persen sehingga REI harus bekerja keras dalam mewujudkan pembangunan 70 persen pembangunan perumahan di seluruh Indonesia.
Rumah yang sudah dibangun hingga Juli 2016 tercatat di NTT sudah mencapai 1.200 unit rumah. Dengan demikian, target pembangunan 1.500 unit akan tercapai.
"Realisasi pembangunan perumahan bisa lebih dari 1.500 unit. Mudah-mudahan bisa menembus 1.800 unit rumah yang dibangun," ujarnya.
DPD REI NTT memiliki 30 pengembang sekaligus anggota REI NTT, namun yang aktif dalam kegiatan pembangunan perumahan hanya lebih dari 20 pengembang yang sedang melakukan pembangunan 1.500 unit rumah yang ditarget DPD REI NTT pada tahun 2016.
Sebanyak 1.500 unit yang dibangun itu tersebar di wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Belu, Sumba Tengah, dan Sumba Barat Daya, serta Kabupaten Sikka dengan memanfaatkan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang disiapkan pemerintah.
DPD REI NTT akan mengundang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat Basuki Hadimuljono untuk meresmikan pembangunan 1.500 unit rumah di NTT pada bulan Oktober 2016 bertepatan dengan pelaksanaan Musda REI NTT.
"DPD REI NTT sangat bangga dengan pencapaian target itu karena bisa berpartisipasi secara langsung dalam menyukseskan program nasional dalam bidang pembangunan perumahan di NTT," ujarnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement
