Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sepekan Kemarin IHSG Naik 1,70%

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepekan kemarin mengalami kenaikan 1,70% ke posisi 5,197.25 poin jika dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya yang berada di level 5,110.18 poin. Kapitalisasi Pasar BEI di sepanjang pekan ini meningkat menjadi Rp5.593,67 triliun dari Rp5,489.69 triliun di akhir pekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan ini mengalami penurunan 10,40% menjadi Rp7,54 triliun dari Rp8,42 triliun di akhir pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian mengalami kenaikan 1,38% dan rata-rata frekuensi harian turun 17,09%.

Investor asing di sepanjang perdagangan pekan ini mencatatkan beli bersih di pasar modal Indonesia dengan nilai Rp1,97 triliun. Sampai dengan Kamis (21/7/2016), aliran dana investor asing tercatat melakukan pembelian bersih dengan total Rp15,5 triliun selama 18 hari berturut-turut.

Secara tahunan, aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat beli bersih dengan nilai Rp21,65 triliun. Sepanjang tahun lalu, investor asing mencatat penjualan bersih sebesar Rp23 triliun.

"Pada Rabu pekan ini, kapitalisasi pasar saham mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia yaitu Rp5.639,37 triliun. Rekor tertinggi sebelumnya pada 7 April 2015 sebesar Rp5.565,92 triliun," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio.

Sementara itu, ada dua perusahaan yang melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan ini. Kedua saham tersebut adalah saham dari PT Protech Mitra Perkasa Tbk yang dicatatkan sebagai emiten ke-9 di tahun ini pada Senin (18/7/2016), dan saham PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) yang dicatatkan sebagai emiten ke-10 di 2016 pada (19/7/2016).

Di sisi lain, tiga obligasi korporasi dan dua sukuk korporasi dicatatkan di BEI di sepanjang pekan ini. Tiga obligasi tersebut adalah Obligasi Berkelanjutan II PT Medco Energi Internasional Tahap I Tahap 2016 dengan nilai emisi Rp1,25 triliun, Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulselbar Tahap I Tahun 2016 dengan nilai emisi Rp500 miliar, dan Obligasi I Indonesia Infrastructure Finance Tahun 2016 dengan nilai emisi Rp1,5 triliun.

Sedangkan dua sukuk korporasi adalah Sukuk Mudharabah II bank Sulselbar Tahun 2016 dengan nilai emisi Rp50 miliar, dan Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 dengan nilai emisi Rp1,2 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah 42 emisi dari 35 emiten senilai Rp56,02 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 291 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp273,56 triliun dan USD50 juta, diterbitkan oleh 103 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 91 seri dengan nilai nominal Rp1.615,38 triliun dan USD1.240 juta dan 5 EBA senilai Rp1,95 triliun.

Pada pekan ini, PT BEI, bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan marketplace terbesar di Indonesia, Bukalapak.

Kerja sama dilakukan dalam bentuk penyediaan sarana sosialisasi pentingnya pajak, baik dari segi pemungutan maupun manfaat Amnesti Pajak khususnya di kalangan pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

BEI kembali mengundang sejumlah pihak untuk menjadi tamu dalam acara seremonial pembukaan perdagangan saham. Seperti Harley-Davidson Owner Group Jakarta Chapter pada Rabu (20/7/2016), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada Kamis (21/7) yang sekaligus Sosialisasi Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat oleh KPPU kepada BEI, dan PT Phintraco Group pada Jumat (22/7/2016).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: