Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Prediksi Nilai Tukar Rupiah Akan Terus Menguat

Warta Ekonomi, Semarang -

Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah memprediksi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) segera menguat seiring dengan diterapkannya kebijakan "tax amnesty" atau pengampunan pajak.

"Mengenai nilai tukar ini ada kecenderungan akan terus menguat dengan adanya tax amnesty," kata Kepala BI Kanwil Jateng Iskandar Simorangkir di Semarang, Senin (25/7/2016).

Dikatakan, dengan diberlakukannya kebijakan ini Pemerintah menargetkan dana yang masuk ke Indonesia sebesar Rp1.000 triliun.

"Kalau pesimis paling tidak setengahnya bisa masuk. Kalaupun hanya setengahnya dari target tersebut, nilai tukar rupiah akan tetap mengalami penguatan," katanya.

Meski demikian, pihaknya tidak dapat memprediksi penguatan akan sampai hingga level berapa. "Harapannya mulai diberlakukannya 'tax amnesty' ini aliran dana sudah meningkat. Sejauh ini saham juga sudah meningkat 5.100 lebih, kondisi ini tidak lepas dari adanya tax amnesty," katanya.

Sementara itu, mengenai sektor usaha yang perlu dikembangkan seiring adanya tambahan modal dari hasil tax amnesty, pihaknya mengatakan sektor pertanian harus mendapatkan perhatian besar.

"Khusus untuk Jawa Tengah, pertanian merupakan salah satu sektor potensial yang harus dikembangkan," katanya.

Dikatakan, hasil pertanian Jawa Tengah memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap kebutuhan nasional.

"Sebagai contoh, untuk komoditas bawang merah, 40 persen kebutuhan nasional dicukupi oleh produksi dari Jawa Tengah," katanya.

Sektor lain yang juga harus diperhatikan adalah industri. Dikatakan, hingga saat ini industri masih menempati posisi pertama untuk usaha di Jateng. "Untuk industri ini 'share'-nya antara 32-35 persen, kalau pertanian di kisaran 16 persen, ini perlu ditingkatkan," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: