Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP Bermitra dengan Banyak Organisasi Tingkatkan Konsumsi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bermitra dengan banyak organisasi di berbagai daerah dalam rangka meningkatkan konsumsi produk perikanan di tengah masyarakat.

Sampai dengan tahun 2015, Ditjen PDS (Penguatan Daya Saing) KKP telah bermitra dengan 16 organisasi," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo di Jakarta, Senin (25/7/2016).

Senin (25/7), Ditjen PDS KKP juga kembali melakukan pembaharuan kerja sama bagi organisasi mitra Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) yang telah habis masa berlakunya seperti dengan PP Aisyah, Muslimat NU, dan PP Salimah.

Selain itu, ujar dia, juga diinisiasi penandatangan perjanjian kerja sama baru dengan calon organisasi mitra baru.

Sejumlah organisasi itu antara lain Deputi Pengembangan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor, Dharma Wanita Persatuan KKP, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia, Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia, serta Parisadha Dharma Buddha.

Ditjen PDS KKP juga telah menjalin kerjasama dengan organisasi mitra gemarikan antara lain melibatkan kementerian/lembaga terkait, organisasi masyarakat dan pelaku usaha, serta elemen masyarakat lainnya, baik yang tergabung dalam Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Pusat dan Daerah serta mitra gemarikan.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan konsumsi ikan dapat menggantikan konsumsi daging sapi karena selain lebih sehat juga dapat menunjang tingkat intelektualitas anak bangsa.

"Saya minta masyarakat Indonesia semakin gemar lagi makan ikan," kata Menteri Susi dalam acara bazar ikan murah di Jakarta, Minggu (26/6).

Menurut dia, dengan lebih banyak mengonsumsi ikan maka akan lebih merangsang pertumbuhan anak sehingga menghasilkan generasi yang kompetitif secara global.

Menteri Kelautan dan Perikanan mengingatkan bahwa harga daging sapi pada saat ini relatif mahal sehingga lebih menguntungkan bila warga membeli ikan.

Susi juga mengingatkan bahwa tingkat konsumsi ikan di Indonesia juga masih sekitar 40 kilogram per kapita per tahun.

Jumlah tersebut, lanjutnya, dinilai masih rendah bila dibandingkan dengan tingkat konsumsi masyarakat Jepang yang telah mencapai hingga sekitar 80 kilogram per kapita per tahun. (Ant)

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: