Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BKPM Genjot Investasi Pulau Sumatera

Warta Ekonomi, Palembang -

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menilai potensi investasi di Sumatera cukup besar. Kepala BKPM Franky Sibarani mengungkapkan pada triwulan I 2016 saja realisasi investasi  tumbuh 57% (yoy) atau sekitar Rp 33 triliun.

Maka untuk lebih mendorong nilai investasi di wilayah tersebut,  BKPM  menggelar pemasaran investasi, Regional Investment Forum (RIF) di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (26/7) . Tercatat 120 investor akan menghadiri acara yang mengangkat tema “Exploring Sumatra’s Potentials for Quality Investments”.

Franky menjelaskan melalui kegiatan ini pihaknya berharap dapat mendorong peningkatan investasi di Sumatera, khususnya Sumatera Selatan. Dia menambahkan potensi investasi di Sumatera cukup besar, baik untuk sektor manufaktur maupun pariwisata.

"Seperti kita ketahui, di Sumatera terdapat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sedang dikembangkan. Selain itu, investasi di Sumatera juga didukung oleh ketersediaan bahan mentah, sumber energi, tenaga kerja, pasar nasional dan ekspor, serta keunggulan lokasi yang dekat dengan jalur pelayaran di Selat Malaka," ujar Franky.

Ia menambahkan bahwa berkembangnya investasi di wilayah Sumatera cukup penting, karena akan mendorong berkembangnya ekonomi di wilayah tersebut serta menciptakan lapangan kerja. Oleh karena itu, BKPM akan membangun sinergi dengan Pemerintah Daerah di seluruh Sumatera untuk dapat mendorong kesiapan daerah dalam menerima investor.

"Pemerintah, termasuk pemerintah daerah perlu mengubah paradigma dari pemberi izin menjadi penyedia layanan investasi. Melalui kebijakan-kebijakan terkait investasi yang telah dikeluarkan sejak tahun lalu, kami ingin sama-sama mengubah paradigma ke arah pelayanan pada investor,” lanjutnya.

Kegiatan Regional Investment Forum (RIF) merupakan salah satu forum investasi terbesar di Indonesia yang diadakan setiap tahun oleh BKPM. Setiap tahunnya RIF diselenggarakan di kota yang berbeda, sehingga arah investasi tersebar ke seluruh wilayah di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: