Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hindari Kartu Palsu, BPJS Kesehatan Sumut: Jangan Gunakan Calo

Warta Ekonomi, Medan -

Terdapatnya kartu BPJS kesehatan palsu di Jawa Barat menimbulkan keresahan masyarakat bukan hanya di daerah Jawa Barat saja. Misalnya di Sumut, masyarakat mulai resah dengan terdapatnya kartu BPJS Kesehatan palsu.

Desi (43) warga Jalan Gereja Medan, mengatakan dirinya sangat terkejut mendengar adanya kartu BPJS Kesehatan palsu. Walaupun tidak di Medan, namun bisa saja hal tersebut terjadi di Medan. Diharapkan, pihak pemerintah dengan cepat menyelesaikan masalah Kartu BPJS Kesehatan palsu ini.

"Saya jadi hati-hati untuk melakukan pembayaran atau jika ada keluarga saya akan mengurus kartu BPJS Kesehatan agar mengurusnya langsung saja ke Kantor BPJS Kesehatan, jangan menitipkan pengurusan pada orang lain untuk menghindari masalah penipuan kartu BPJS Kesehatan," katanya.

Menanggapi hal ini, Kepala Departemen Hukum Komunikasi Publik, Kepatuhan, dan Keuangan BPJS Kesehatan Divre I Sumut Aceh, Ismed, mengatakan agar masyarakat lebih bijak dan pintar dalam pengurusan kartu BPJS Kesehatan.

"Saya harap seluruh masyarakat di Sumut maupun Medan, jangan ada lagi berurusan dengan calo dengan iming-iming menarik, misalnya dua hari pengurusan selesai atau dengan mengatakan jika langsung ke Kantor BPJS Kesehatan lelah mengantre. Tetaplah pada prosedur yang telah kami lakukan untuk kebaikan masyarakat," katanya di Medan, Selasa (26/7/2016).

Selain itu, lanjutnya, BPJS Sumut sudah melakukan kemudahan pengurusan kartu BPJS Kesehatan. "Dalam pengurusan bukan harus di BPJS Kesehatan yang berpusat di Jalan Karya Medan, bisa juga melalui online, melalui bank bank yang sudah kerja sama dengan kita, seperti BRI, BNI, maupun Bank Mandiri, dan juga di kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat," ujarnya.

Ismed berharap bahwa meski ada masalah kartu BPJS Kesehatan Palsu di Jawa Barat, masyarakat Sumut tidak perlu khawatir akan terjadi di Sumut, khususnya Medan.

"Kita tetap melakukan peningkatan kinerja agar masyarakat Sumut tidak melakukan pengurusan dengan pihak calo sebab kami tidak bertanggung jawab jika ada masyarakat melakukan pengurusan dengan pihak calo," katanya.

Ditambahkannya, ke depan BPJS Kesehatan terus melakukan sosialisasi di tiap daerah agar masyarakat lebih mengetahui pengurusan kartu BPJS Kesehatan yang baik dan tidak mendapatkan kartu palsu.

"Rencana kita ke depan akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat terhindar dari calo," pungkasnya.

Terpisah, Kasubag Humas RSUP H Adam Malik Sairi M Saragih meyakini pihaknya tidak akan kecolongan karena sudah ada pegawai yang menangani pasien yang hendak berobat ke rumah sakit.

"Pasien yang BPJS seblum masuk kan dilihat dulu kartunya masih aktif atau palsu sama petugas kita. Jadi, kita enggak akan kecolongan," katanya.

Menurut Sairi, pihak rumah sakit milok Kemenkes RI itu tidak perlu membentuk tim tambahan untuk pemantauan dengan adanya kartu BPJS Kesehatan yang palsu karena petugas rumah sakit sangat teliti dalam hal itu.

"Ke depannya kita koordinasi agar lebih teliti," ungkapnya.

Sementara, Kasubag Hukum dan Humas RSUD Dr Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin SH MKes MH mengatakan belum ada kedapatan kartu BPJS Kesehatan palsu atau asli karena setiap pasien yang peserta BPJS Kesehatan dilaporkan kepada petugas BPJS RS Pirngadi untuk diverifikasi.

"Pada intinya dalam hal ini petugas kita akan lebih ekstra hati-hati untuk menerima kartu BPJS Kesehatan palsu atau asli," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: