Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Gandeng Malaysia Bangun Riset Produk Syariah

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menggandeng Bursa Efek Malaysia (Kuala Lumpur Stock Exchange) untuk membangun riset dalam rangka mengembangkan produk efek berbasis syariah.

"BEI dan Bursa Malaysia akan menandatangani perjanjian membuat suatu pengembangan yang dapat menjadi pusat untuk produk syariah di dunia, kita akan coba dengan membangun risetnya. Jadi kalau tanya 'equity syariah product' bisa tanya ke Indonesia dan Malaysia," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Selasa (26/7/2016).

Menurut dia, pengembangan efek syariah di industri pasar modal membutuhkan proses riset terhadap berbagai aspek salah satunya memiliki sinergi strategis, sumber daya manusia, hingga pengembangan serta rekomendasi produk berbasis syariah.

"Diharapkan Indonesia dan Malaysia menjadi pusat 'equity syariah'," ucapnya.

Ia mengatakan bahwa produk investasi syariah memiliki prinsip dasar bagi hasil yang saling menguntungkan, serta menghindari kegiatan spekulatif dalam bertransaksi keuangan.

"Instrumen investasi syariah itu jangka panjang karena kalau bicara bagi hasil tidak bisa 'short term'. Walaupun ada beberapa 'handycap' dalam bagi hasil, karena bagi hasil itu asetnya dipindahin, kalau aset dipindahin maka ada pajak. Itulah gunanya BEI dan Malaysia membangun survey riset supaya kita bisa jalankan itu secara murni," kata Tito Sulistio. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: