Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkeu Harap Tax Amnesty Dorong Sektor Perbankan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat mendorong kemajuan sektor perbankan. Sehingga, sektor perbankan dapat bersaing di pasar global.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam acara Sosialisasi Amnesti Pajak dan Perkembangan Kebijakan Ekonomi Indonesia di Jakarta, Selasa (26/7/2016).

Menurut Bambang, dana repatriasi dari kebijakan tax amnesty dapat memberikan angin segar bagi perbankan karena dengan adanya dana repatriasi akan membuat likuiditas semakin meningkat. Dengan banjirnya likuiditas, maka dapat mendorong bunga perbankan akan turun. Kemudian, penyaluran kredit juga dapat meningkat melalui dana pihak ketiga (DPK).?

?"Tax amnesty bukan hanya buat bank bergerak maju tapi lompat karena Singapura juga jalan terus," ungkapnya.?

?Bambang dalam kesempatan ini juga menyinggung, Bank Indonesia (BI) yang berfungsi sebagai otoritas kebijakan moneter. Karena, BI memiliki tugas dalam menjaga nilai tukar rupiah. Agar nilai ekspor masih bisa terjaga dari rupiah yang kemungkinan bisa terlalu menguat dengan adanya tax amnesty.?

?"BI jaga kompetitif rupiah dalam rangka ekspor agar bergerak positif. Tax amnesty berhasil, banyak repatriasi dan repatriasi berikan manfaat di sektor keuangan dan riil yang buat ekonomi maju," jelasnya.?

Namun begitu, Bambang menyebutkan perbankan di tanah air sudah hebat, tapi hanya di dalam negeri. Jika sudah masuk ke Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan bersaing dengan bank asing dikhawatirkan akan tergilas jika tidak ada kebijakan tax amnesty.?

?"Kita kira sekuritas kita hebat bank kita hebat tapi itu baru jagoan kandang. Dibawa ke ASEAN kalah sama Singapura, Thailand, Malaysia, kalau sektor keuangan kita masih ketinggalan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: