Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP Kerja Sama dengan Pemerintah Fiji dan Vietnam

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bertemu dengan delegasi pemerintah Fiji dan Vietnam dalam rangka mempererat kerja sama bilateral antara kedua belah pihak.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Jakarta, Rabu (27/7/2016), mengemukakan bahwa terkait kerja sama RI-Fiji, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama perdagangan produk perikanan dalam rangka peningkatan daya saing.

"KKP sangat senang membantu pemerntah Fiji dalam peningkatan kapasitas SDM dan mengidentifikasi kapal dengan kerja sama 'data sharing' (berbagi data) dalam pencegahan IUU Fishing (penangkapan ikan secara ilegal)," ucapnya.

Pemerintah Fiji juga mendukung usulan Indonesia untuk berbagi data agar lebih mudah mengidentifikasi kapal yang masuk di kedua wilayah dan lebih mudah dalam penegakan hukumnya.

Sementara dalam pertemuan dengan Vietnam, beberapa hal yang menjadi perhatian utama Indonesia dalam rangka peningkatan kerja sama antara lain investasi dan produk perikanan.

Pihak Indonesia juga mengundang Vietnam untuk menjadi mitra dalam bidang investasi untuk pabrik pengolahan produk perikanan di Indonesia.

Pemerintah Indonesia juga mengusulkan untuk diadakannya forum bisnis antara pengusaha Indonesia dan Vietnam dalam peningkatan kerja sama dalam usaha sektor kelautan dan perikanan yang rencananya bakal digelar di Jakarta pada bulan September 2016.

Sebelumnya, KKP menargetkan realisasi nilai investasi yang masuk ke sektor kelautan dan perikanan di dalam negeri mencapai hingga sekitar Rp15 triliun pada tahun 2016.

"Kami punya rencana investasi khusus investasi swasta. Kami harapkan realisasi Rp15 triliun," kata Direktur Pengembangan Investasi Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Anang Noegroho.

Menurut Anang, selama ini sektor pemasaran dan pengolahan perikanan dinilai paling diminati oleh para investor.

Selain itu, ujar dia, saat ini investasi yang masuk sudah mencapai sekitar Rp10,3 triliun, baik dari catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) maupun minat investasi di luar perizinan.

Pemerintah RI melalui KKP menggalakkan investasi sektor kelautan dan perikanan terutama di pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan di berbagai daerah di Tanah Air.

"Forum ini bertujuan untuk mengembangkan investasi dan kerja sama ekonomi di lokasi pembangunan SKPT (Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu) pada 15 pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan Indonesia," tutur Menteri Susi dalam acara forum bisnis di KKP, Jakarta, Senin (20/6).

Untuk itu, ujar dia, perlu pula digencarkan promosi dan sosialisasi ke semua pihak dalam rangka menarik investor guna menanamkan modalnya di pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan.

Ke-15 SKPT itu terletak di Simeulue, Natuna, Mentawai, Nunukan, Tahuna, Morotai, Biak Numfor, Sangihe, Rote Ndao, Moa, Saumlaki, Tual, Sarmi, Timika, dan Merauke. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: