HIPMI Senang Dua Kadernya Masuk Kabinet Kerja

Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia mengucapkan rasa senang dan selamat karena dua kadernya masuk dalam jajaran menteri di dalam Kabinet Kerja yang baru dirombak Presiden Joko Widodo.

"Hipmi mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden/Wakil Presiden Jokowi-JK yang telah menunjuk dua senior Hipmi masuk dalam kabinet 'reshuffle', sekaligus mengucapkan selamat," kata Bahlil Lahadalia di Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Bahlil mengungkapkan, dua sosok kader tersebut adalah para senior Hipmi, yaitu masing-masing mantan pengurus Hipmi Enggartiasto Lukita menjadi Menteri Perdagangan dan Asman Abnur, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi.

Di Hipmi, Enggartiasto pernah menjabat Wakil Ketua Badan Pengurus Daerah Hipmi Jakarta (1988-1993) dan Anggota Dewan Kehormatan BPP Hipmi (1990-1995). Sedangkan Asman Abnur pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus Cabang Hipmi Batam (1995-1998).

Keduanya dilantik bersama oleh Presiden Joko Widodo bersama 10 menteri lainnya dan Kepala BKPM baru siang ini.

Pengangkatan 12 orang menteri baru disahkan lewat Keputusan Presiden Nomor 83P tahun 2016 Tentang Penggantian beberapa menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019.

Ketum Hipmi mengharapkan kedua kadernya itu berani melakukan terobosan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang ada di bawah lima persen.

Bahlil juga berharap agar amanah dari Presiden dan rakyat Indonesia ini diemban keduanya kadernya itu, dan berpesan agar kedua menteri menjaga kekompakan dan tidak menciptakan kegaduhan yang malah menjadi beban baru bagi Jokowi-JK.

Sebagaimana diwartakan, Presiden Joko Widodo merombak 13 menteri Kabinet Kerja, di mana ada sembilan muka baru dan empat menteri mengalami pergeseran.

"Saya ingin maksimal kinerja Kabinet Kerja, bekerja kebih cepat, efektif, tim solid sehingga hasil nyatanya dalam waktu secepatnya dapat dirasakan," kata Presiden saat mengumumkan perombakan Kabinet kerja kedua di teras belakang Istana Merdeka Jakarta.

Presiden menyebut ada beberapa menteri yang mengalami pergeseran, yakni Menko Polhukam Luhut Pandjaitan menjadi Menko Maritim, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjadi Menteri PPN/Kepala Bappenas menggantikan Sofyan Djalil yang bergeser menjadi mentari Agraria dan Tata Ruang-BPN dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Sedangkan sembilan muka baru adalah Sri Mulyani menggantikan Bambang Brodjonegoro menjadi Menteri Keuangan, Jenderal (Purn) Wiranto menggantikan Luhut Pandjaitan menjadi Menko Polhukam, Enggartiasto Lukito menggantikan Thomas Lembong menjadi Menteri Perdagangan, Erlangga Hartarto menggantikan Saleh Husain menjadi menteri Perindustrian.

Selanjutnya, Budi Karya menggantikan Ignatius Jonan menjadi Menteri Perhubungan, Eko Putro menggantikan Marwan Jaffar menjadi Menteri Desa, Chandra Tahar menggantikan Sudirman Said menjadi Menteri ESDM, Muhajir Effendi menggantikan Anies Baswedan menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (Ant)