Ketua PDIP Harapkan Sri Maksimalkan Repatriasi Dana

Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengharapkan Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan dapat memaksimalkan repatriasi dana milik warga negara Indonesia yang disimpan di luar negeri.

"Pemerintah saat ini mengalami kesulitan anggaran dan menerapkan kebijakan amnesti pajak untuk dapat menarik kembali dana milik WNI yang disimpan di luar negeri," kata Hendrawan Supratikno di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Menurut Hendrawan, Sri Mulyani selaku Direktur Pelaksana Bank Dunia, memiliki relasi yang kuat dengan dunia Barat dan akses internasional yang kuat.

Terkait dengan kebijakan amnesti pajak, menurut dia, Sri Mulyani tahu banyak soal penyimpanan dana di luar negeri dan memiliki akses kepada pemerintah bersangkutan sehingga diharapkan dapat menarik dana dari luar negeri lebih maksimal.

Sebelumnya, Sri Mulyani melontarkan pernyataan bahwa kesenjangan sosial di Indonesia semakin tajam dengan koefisien ratio saat ini mencapai 0,41, dan hal ini menjadi perhatiannya.

Ketika ditanya, apakah Sri Mulyani ditunjuk Presiden joko Widodo untuk mengatasi kesenjangan sosial? Menurut Hendrawan, kesenjangan sosial itu persoalan yang sulit diatasi.

"Ketika Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan pada pemerintahan sebelumnya, juga sudah terjadi kesenjangan sosial dan sampai saat ini belum dapat diatasi," katanya.

Apakah Sri Mulyani akan dapat mengatasinya? "Belum tentu, karena pada saat Sri Mulyani jadi Menteri Keuangan (pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) juga sudah terjadi kesenjangan sosial," katanya.

Sri Mulyani juga terkait dengan kasus Bank Century, apakah Presiden tidak khawatir akan memunculkan resistensi yang kuat? Hendrawan berpendapat, tampaknya Presiden Joko Widodo bukan mempertimbangkan hal tersebut, tapi mempertimbangkan bagaimana menguatkan anggaran negara yang saat ini sedang sulit. (Ant)