Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertumbuhan Pasar Huawei di Luar Negeri Ungguli Domestik

Warta Ekonomi, Jakarta -

Huawei Consumer Business Group mengumumkan hasil keuangan tengah tahun 2016. Pendapatan penjualan pada paruh pertama tahun 2016 meningkat sebesar 41% dari tahun ke tahun pada 77,4 miliar CNY. Pengiriman ponsel berada pada angka 60,56 juta yang juga meningkat dari tahun ke tahun sebesar 25%.

Menurut IDC, pengiriman ponsel secara global pada paruh pertama 2016 meningkat hanya sebesar 3,1%. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan Huawei telah mengungguli pasar secara signifikan.

CEO Huawei Consumer Business Group Richard Yu mengatakan pihaknya melihat pertumbuhan pesat di pasar ponsel kelas atas seperti Eropa dan pasar-pasar ponsel yang baru berkembang termasuk Afrika Utara, Asia Tengah, dan Amerika Latin.

"Komitmen jangka panjang Huawei adalah untuk berinovasi, mengantisipasi tren konsumen, serta strategi ganda untuk fokus pada pasar domestik dan internasional," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Pada paruh pertama tahun 2016, Huawei Consumer Business Group mengoptimalkan struktur pendapatannya. Hasilnya pertumbuhan di pasar luar negeri 1,6 kali lebih cepat dari pada di daratan Cina. Menurut GFK, pada akhir Mei 2016, saham global Huawei mencapai 11,4%. Di antara pasar ponsel 500-600 USD, saham Huawei hingga Juni 2016 meningkat sebesar 10%.

Hasil yang sangat kuat tercatat di pasar ponsel Eropa. Terobosan di pangsa pasar kelas atas telah dilakukan. Menurut GFK, saham Huawei telah mencapai lebih dari 15% di beberapa negara Eropa. Huawei juga telah mencapai terobosan pada pangsa pasar kelas atas seperti Inggris, Jerman, dan Perancis.

Pada negara-negara penting dari Afrika Utara dan Pasifik Selatan, Huawei telah memperoleh beberapa terobosan pangsa pasar. Di Mesir, saham Huawei telah mencapai lebih dari 20%, dan di New Zealand, saham Huawei mencapai lebih dari 15%.

Pertumbuhan penjualan yang kuat juga tercapai di pasar negara berkembang, seperti di Amerika Latin dan Asia Tengah. Di Cina, Huawei terus menjadi pemimpin industri dengan pangsa pasar sebesar 18,6% menurut laporan GFK pada bulan Juni.

"Melihat ke masa depan, kami akan terus bekerja sama dengan mitra industri kami untuk menawarkan layanan dengan tingkat yang sangat baik kepada konsumen, dan mengembangkan produk inovatif yang menggabungkan teknologi, kualitas, dan gaya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Leli Nurhidayah
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: