Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI: Masih Ada Lima Sekurias Berminat Tampung 'Tax Amnesty'

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan masih ada empat hingga lima perusahaan sekuritas (broker) yang menyatakan minat untuk menampung dana repatriasi pengampunan pajak (tax amnesty). Saat ini sudah ada 19 broker yang telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan untuk menampung dana repatriasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini di Jakarta, Kamis (28/7/2016). Menurutnya, demi menampung keluhan itu, manajemen bursa akan berbicara dengan Kemenkeu demi mengeluarkan keinginan dari lima broker tersebut.

"Dari jadwal,‎ hari ini ada 19 sekuritas dipanggil, rencana untuk tanda tangan. Itu masih samalah‎. Kita coba kalau ada rencana penambahan, yang belum terpilih. Kita coba berbicara dengan Kemenkeu, apa kriteria yang dilonggarkan.‎ Mereka enggak minta secara langsung, padahal 4-5 sekuritas itu punya klien yang banyak di luar negeri. Jadi, mereka datang ke kita," ucapnya.

Pembahasan dengan Kemenkeu, menurut Hamdi, terkait dengan peraturan broker yang berhak menampung dana tax amnesty, seperti total modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) broker tersebut, dan lain-lainnya. Memang masing-masing broker dalam menampung dana tax amnesty memiliki daya tampung yang berbeda-beda.

‎"Tergantung MKBD limit, masing-masing broker kemampuannya bedalah. Semuanya memang lewat gateway, enggak bisa pindahkan ke yang lain. Kita harap begitu," ucap Hamdi.

Data konglomerat yang ingin membawa hartanya dari luar, Hamdi memastikan manajemen bursa akan menutup sebaik mungkin dan tidak bisa keluar datanya.

‎"Pastinya mereka ingin secure, kita sih lihat bukan jebakan. ‎Presiden sendiri yang meyakinkan, banyak pihak yang memastikan, mulai dari Polri, Kejaksaan Agung, dan PPATK. kalau membocorkan ada sanksinya, Presiden sendiri yang mengampanyekan, jadi tidak perlu yang ada dikhawatirkan," kata Hamdi.

Di tempat yang sama, Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan bahwa pada dasarnya bursa mengusulkan banyak tambahan gateway, tidak hanya sekuritas, tapi perbankan juga bisa ditambah.

"Dengan bertambah pintu masuk dana repatriasi maka distribusi akan tersebar dan dapat mengurangi permasalahan keterbatasan waktu. Kita sudah sampaikan kepada Menteri Keuangan. Prinsipnya sudah oke," tutup Tito.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: