Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat pada periode Januari-Mei 2016 China masih merupakan negara tujuan utama ekspor Riau bernilai sebesar 687,04 juta dolar AS (16,88 persen).
"China merupakan sepuluh dari negara tujuan utama, lima di antaranya memberikan kontribusi terbesar," kata Kepala BPS Riau Mawardi Arsad, di Pekanbaru, Kamis (28/7/2016).
Menurut Mawardi, pada periode Januari-Mei 2016, ekspor nonmigas dari Riau ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 70,37 persen terhadap total nilai ekspor nonmigas Riau.
Setelah China, katanya lagi, negara tujuan utama terbesar kedua adalah India tercatat sebesar 610,15 juta dolar AS (14,99 persen), Pakistan 283,53 juta dolar AS (6,97 persen), dan Malaysia sebesar 280,34 juta dolar AS (6,89 persen), serta Belanda 265,28 juta dolar AS (6,52 persen).
"Kontribusi kelima negara tujuan ekspor terbesar Riau mencapai 52,24 persen, sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 18,13 persen," katanya pula.
Sebanyak 10 negara terbesar tujuan ekspor nonmigas, dibanding April 2016, sebanyak tujuh negara mengalami kenaikan dan tiga negara mengalami penurunan.
Kenaikan terbesar terjadi pada ekspor ke Pakistan tercatat 40,08 juta olar AS, Ukraina 38,41 juta dolar AS, Singapura 21,00 juta dolar AS, dan Amerika Serikat 13,36 juta dolar AS.
Sedangkan penurunan terjadi pada ekspor ke negara India sebesar 27,35 juta dolar AS, China 20,43 juta dolar AS, dan Mesir 17,80 juta dolar AS. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement
