Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pustari Berharap Menhub Baru Lebih Antisipatif

Warta Ekonomi, Jakarta -

Koordinator Pusat Tampung Aspirasi Masyarakat Indonesia (Pustari) HM Arum Sabil mengharapkan Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan yang baru dapat belajar dari kelebihan dan kekurangan Menteri Perhubungan sebelumnya, Ignasius Jonan.

"Kami berharap Menhub yang baru dapat belajar dari kelebihan dan kekurangan Menteri Perhubungan sebelumnya serta lebih antisipatif sehingga tidak terjadi peristiwa buruk seperti kemacetan parah arus mudik di Brebes yang sampai menelan korban jiwa," katanya di Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Koordinator Pustari mengemukakan keterangan tersebut kepada pers terkait pengangkatan Budi Karya Sumadi sebagai Menhub yang baru, menggantikan Ignasius Jonan sebagaimana diumumkan Presiden Jokowi pada 27 Juli 2016. Budi sebelumnya menjabat Direktur Angkasa Pura II.

Arum Sabil juga mengharapkan Menhub yang baru dapat mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan hal-hal terkait bidang tugasnya dengan baik serta tidak menyudutkan pihak manapun jika terjadi kekurangan atau kesalahan.

Ia secara khusus menyesalkan pernyataan kurang bijak Menhub yang lama, Ignasius Jonan yang menyebut korban meninggal di tengah kemacetan arus mudik di Brebes adalah akibat penyakit bawaan serta cenderung melempar kesalahan kepada pihak lain.

Lebih dari itu, Jonan menyebut pihak-pihak yang memintanya mundur dari jabatan Menhub akibat peristiwa di Exit Tol Brebes dengan kata-kata yang kurang pantas dikemukakan Menhub yang sudah merupakan seorang "public figure".

"Kami menyesalkan sikap seperti itu, padahal sebelumnya Jonan selaku Dirut PT Kereta Api telah berhasil membawa kemajuan pada transportasi kereta api di Indonesia," katanya.

Menurut Koordinator Pustari yang juga Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Anggota Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo) itu, sorotan atas penanganan arus mudik di Brebes menyebabkan sejumlah pihak, termasuk Pustari ketika itu meminta Menhub mengundurkan diri.

"Maka, kami menilai penggantian Menhub Jonan sudah sesuai dengan harapan publik. Presiden Jokowi mendengarkan apa yang kami sampaikan. Beliau mengambil langkah yang tepat," kata Arum Sabil.

Ia lebih lanjut mengharapkan ada perbaikan kinerja transportasi serta perhubungan di Tanah Air dari sosok Menhub yang baru Budi Karya Sumadi yang sebelumnya dinilai sukses mengembangkan beberapa bandara ketika ia menjabat Dirut PT Angkasa Pura II. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: