Bisnis Digital Pacu Pertumbuhan Telkom Semester I

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk semester I 2016 membukukan pendapatan sebesar Rp56,45 triliun, tumbuh 15,6 persen dari periode yang sama tahun 2015 yaitu sebesar Rp48,84 triliun.

"Selama enam bulan pertama 2016 kinerja Telkom menunjukkan pertumbuhan. Bisnis Data, Internet dan IT Services menjadi kontributor utama terhadap pertumbuhan perseroan," kata Direktur Keuangan Telkom Harry M Zen, di Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Menurut Harry, Telkom sampai dengan Juni 2016 mencatatkan laba bersih sebelum pajak depresiasi dan amortitasi (EBITDA) sebesar Rp28,80 triliun tumbuh 22,8 persen periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp23,46 triliun, serta laba bersih sebesar Rp9,93 triliun atau tumbuh 33,3 persen dari sebelumnya Rp7,45 triliun.

Bisnis Data, Internet & IT Service tumbuh 50,7 persen dengan kontribusi sebesar Rp22,64 triliun atau 40,1 persen dari keseluruhan pendapatan Perseroan.

"Pertumbuhan pada pendapatan Data, Internet dan IT Services tidak terlepas dari perluasan infrastruktur fiber optic dan BTS 3G/4G sesuai arah strategi perusahaan menuju digital company. Perseroan tengah mempersiapkan bisnis digital untuk menjadi "engine of growth"di masa-masa mendatang," jelas Harry.

Sementara itu pelanggan layanan seluler Telkomsel menjadi 157,39 juta nomor tumbuh sebesar 9,2 persen. Pelanggan broadband juga mengalami peningkatan yang berarti.

Pelanggan Telkomsel Flash tumbuh 48,2 persen menjadi 49,85 juta users dan pelanggan fixed broadband tumbuh 15,7 persen menjadi 4,3 juta pengguna, termasuk diantaranya 1,5 juta pelanggan IndiHome.

Telkomsel selaku entitas anak usaha Telkom membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 16,1 persen menjadi Rp41,11 triliun, EBITDA tumbuh 23,9 persen menjadi Rp23,84 triliun, dan laba bersih naik 32,7 persen menjadi Rp13,41 triliun.

Pertumbuhan tersebut sejalan dengan peningkatan kualitas dan jangkauan layanan jaringan Telkomsel antara lain dengan penambahan sebanyak 15.384 BTS (Base Transceiver Station) dimana sekitar 90 persen BTS tersebut merupakan BTS 3G/4G.

Layanan IndiHome Triple Play yang diluncurkan pada awal 2015 telah memiliki 1,5 juta pelanggan hingga akhir semester 1 2016.

Didukung infrastruktur jaringan fiber optik, Telkom akan terus meningkatkan kualitas layanan IndiHome diantaranya dengan meningkatkan jumlah dan kemampuan teknisi untuk mendukung permintaan layanan IndiHome yang berkualitas di rumah pelanggan. (Ant)