Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DBS: Indonesia Pangsa Pasar Terbesar Makanan Kemasan

Warta Ekonomi, Jakarta -

 Grup Riset Bank Pembangunan Singapura DBS menyatakan Indonesia merupakan negara dengan pangsa pasar terbesar dalam industri makanan kemasan se-ASEAN mengalahkan Filipina dan Singapura.

"Dari sisi 'market size' Indonesia yang terbesar karena populasinya yang jauh lebih besar dari negara tetangga, tetapi dari sisi penetrasi atau pengeluaran per kapita, Indonesia yang paling rendah," kata Analis Grup Riset DBS Edwin Lioe di Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Edwin mengatakan pangsa pasar Indonesia diprediksi mencapai 12 persen dalam tiga tahun selama 2015-2018, namun tingkat penetrasi atau konsumsi per kapita masih rendah.

Menurut dia, penetrasi yang masih rendah ini juga akan tumbuh mencapai 11 persen pada 2018, bahkan melampaui negara tetangga, yakni Singapura yang tumbuh hanya sekitar dua persen, padahal negara tersebut memiliki tingkat penetrasi yang paling tinggi.

Konsumsi per kapita ini sebagian besar didominasi oleh industri makanan ringan dan biskuit yang akan tumbuh sekitar 10 persen dan pangsa pasar tumbuh 11 persen.

Adapun pertumbuhan konsumsi dan pangsa pasar industri makanan ringan dan biskuit ini merupakan imbas dari menjamurnya ritel modern, salah satunya mini market.

"Penetrasi masih akan tumbuh karena mini market, seperti Indomaret dan Alfamart jumlahnya bertambah pesat. Mini market merupakan kanal terbaik untuk meningkatkan penjualan produk snack food dan biskuit," ujar Edwin.

Ia menjelaskan selain makanan ringan, bertambahnya jumlah mini market juga berimbas pada pertumbuhan produk siap minum dan siap makan yang akan melampaui pertumbuhan negara tetangga di ASEAN.

Sementara itu, jenis minuman yang berpotensi akan berkembang paling signifikan adalah minuman bersoda yang mendominasi pasar industri sebesar 70 persen, air mineral, kopi siap minum dan jus, sedangkan potensi yang paling rendah adalah minuman beralkohol dan minuman keras. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: