Laba Samsung Melonjak 18 Persen Didorong Penjualan Smartphone

Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa teknologi Korea Selatan Samsung Electronics melaporkan kinerja kuartalan terbaik selama kurun waktu dua tahun lebih, didorong oleh penjualan smartphone yang sangat kuat.

Mengutip BBC di Jakarta, Jumat (29/7/2016), laba operasional Samsung melonjak 18 persen menjadi 8,1 triliun won Korea (US$ 7,17 miliar) pada kuartal II-2016. Perolehan laba tersebut sejalan dengan target perusahaan yang dipublikasikan pada Juli 2016. Sementara itu, laba operasional divisi perangkat mobile melonjak 57 persen secara tahunan (year-on-year) menjadi 4,3 triliun won.

Meroketnya laba divisi mobile tersebut merupakan dampak kuatnya penjualan smartphone tipe Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge.

Samsung memprediksikan peningkatan permintaan smartphone dan tablet akan terus meningkat pada paruh kedua 2016. Namun, Samsung juga memprediksi bahwa kompetisi pasar akan terus meningkat seiring dengan peluncuran berbagai model perangkat mobile baru oleh perusahaan lainnya.

Meskipun demikian, perusahaan yakin bahwa peluncuran beberapa tipe smartphone layar besar pada kuartal ketiga akan membantu menjaga kinerja penjualan smartphone.

Hasil kinerja Samsung yang luar biasa, berkebalikan dengan pesaingnya, Apple. Awal pekan ini, Apple telah melaporkan penurunan penjualan iPhone sebesar 15 persen pada kuartal II 2016 dan memprediksi penurunan penjualan masih akan terus terjadi pada kuartal berikutnya.

Untuk divisi lainnya, Samsung memprediksi penurunan permintaan produk televisi pada semester II 2016. Hal tersebut disebabkan oleh melemahnya permintaan di Eropa dan masih terus berlanjutnya perlambatan ekonomi di negara-negara berkembang. Raksasa perusahaan Korea Selatan tersebut juga melaporkan pertumbuhan pendapatan pada divisi elektronik konsumen yang menjual lemari es, mesin cuci, dan unit pendingin udara.