Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prioritas Utama Menkeu: APBN Harus Sinkron dan Harmonis

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan RI yang baru Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan banyak tugas penting yang akan dibebankan ke pundaknya untuk menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun yang menjadi prioritas saat ini adalah menyinkronisasi dan harmoniskan APBN agar APBN ke depan dapat menjadi stimulus ekonomi.

Dalam sambutannya ketika acara Serah Terima Jabatan di Jakarta, Rabu (27/7/2016), Sri Mulyani bersyukur masih diberi kepercayaan menjadi orang nomor satu di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Kenapa saya kembali ini adl kepercyaan sekaligus penghormatan bagi saya pribadi. Menjalankan tugas membaktikan semua yang saya miliki demi perbaikan di Kemenkeu dari sisi pengelolaan fiskal yang tujuannya untuk menunjang pertumbuhan ekonomi," ujar Sri Mulyani.

Dia menjelaskan, tugas utama yang menjadi prioritas ke depan ialah melakukan koordinasi di dalam keseluruhan APBN dari sisi perencanaan penganggaran dengan sepuluh Kementerian/Lembaga (K/L).

"Hal ini untuk meyakinkan bahwa APBN jadi instrumen untuk stimulasi ekonomi sekaligus perbaiki pondasi perekonomian Indonesia, yang dilakukan detail dari sisi pembiayaan dan belanja. Kerja sama dengan Bappenas dan diskusi dengan DPR dan K/L," tegasnya.

Oleh sebab itu, kata dia APBN harus dibuat sinkron dan harmonis dengan K/L. Pasalnya tujuan dari instrumen fiskal adalah untuk pengentasan kemiskinan, mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pemerataan dan kurangi kesenjangan.

"Jadi penting sinkronisasi dengan kebijakan moneter. Fiskal itu tidak bisa berdiri sendiri tapi bagian awal bagi kebijakan ekonomi umumnya dan kebijakan Pemerintah. Dan dalam waktu singkat akan saya lihat apa yang sudah dirancang pak bambang (Mantan Menkeu)," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: