Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CPP Matindok Tingkatkan Produksi Gas Nasional

Warta Ekonomi, Jakarta -

Rencana pengoperasian (onstream) Central Processing Plant (CPP) Matindok di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, yang dikelola PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero), pada akhir 2016 akan meningkatkan produksi gas nasional.

Direktur Utama Pertamina EP Rony Gunawan mengatakan Commissioning CPP Matindok dijadwalkan Oktober 2016.

"Hingga akhir Juli 2016, kemajuan EPC fasilitas produksi Matindok mencapai 91,34% dan sudah memasuki tahap pre-commissioning (telah melakukan test package)," ujar Rony di Jakarta, Jumat (29/7/2016).

Menurut Rony, fokus pengembangan Pertamina EP ke depan adalah gas. Saat ini perseroan memiliki proyek pengembangan gas baik yang sudah berjalan maupun sedang dalam proses EPC di beberapa lokasi

"Kami berusaha juga mencari minyak, tapi yang banyak ditemukan memang gas. Sekarang kita punya proyek gas Jawa, Donggi, dan Matindok. Sekarang juga jalan Pakugajah dan Pacing. Ke depan kami eksplorasi Kepudan, dekat Tangguh," ungkap Rony.

Pertamina EP tercatat sudah mengoperasikan dua CPP, Gundih di Kabupaten Blora, Jawa Tengah dengan kapasitas produksi gas mencapai 50 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan CPP Donggi di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah dengan kapasitas produksi gas mencapai 50 MMSCFD.

Untuk CPP yang dalam proses EPC antara lain Pakugajah Development Project di Sumatera Selatan dengan kapasitas produksi gas sebesar 45 MMSCFD, CPP Matindok di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah dengan kapasitas produksi gas sebesar 55 MMSCFD, Pondok Makmur Development Project di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, dengan kapasitas produksi gas sebesar 37 MMSCFD, serta Project Pengembangan Cikarang-Tegal Pacing di Karawang, Provinsi Jawa Barat dengan kapasitas produksi gas sebesar 14 MMSCFD
Kemudian untuk lapangan yang memiliki potensi gas tinggi antara lain Subang Field dengan kapasitas produksi sekitar 300 MMSCFD dan Asset 2 terutama di Pendopo Field sekitar 440 MMSCFD.

"Selain dengan proyek pengembangan gas dan optimalisasi lapangan, Pertamina EP juga mempersiapkan tenaga kerja yang ahli di bidang prosesing gas agar dalam menjalankan bisnis tersebut kami bisa secara efektif dan efisien," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: