BRI Dinobatkan Sebagai Perusahaan Terbesar di RI

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menerima penghargaan sebagai Forbes Global 2000 list 2016 yang diselenggarakan oleh Forbes. Pada daftar Forbes 2000 tahun 2016, terdapat enam perusahaan di Indonesia yang masuk dalam kategori perusahaan terbesar dan terbaik di dunia.

Adapun, BRI meraih rangking ke 429 di mana rangking tersebut merupakan rangking tertinggi dari seluruh perusahaan yang ada di Indonesia. Ranking yang diperoleh perseroan ini melonjak dibandingkan rangking tahun 2015, dimana BRI meraih rangking 457.

"Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, kinerja BRI lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, penghargaan ini menjadi sebuah prestasi tersendiri mengingat BRI meraih predikat tersebut dalam periode enam tahun berturut-turut," kata Wakil Direktur Utama BRI Sunarso di Jakarta, Kamis kemarin (28/7/2016).

Pencapaian ini, kata Sunarso, tidak terlepas dari kinerja positif yang dibukukan oleh BRI di tengah persaingan perbankan yang semakin ketat. Hingga akhir kuartal I-2016 BRI mampu membukukan laba sebesar Rp6,14 triliun, naik dibandingkan dengan pencapaian laba kuartal I-2015 sebesar Rp6,10 triliun.

"Pertumbuhan laba ini disokong oleh penyaluran kredit hingga Maret 2016 yang mencapai Rp561,1 triliun atau tumbuh 18,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," jelas dia.

Adapun, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BRI yang berhasil dihimpun perseroan mengalami peningkatan dari sebesar Rp587,73 triliun di kuartal I-2015 menjadi Rp631,78 triliun di kuartal I-2016, sedangkan dari sisi aset total aset perseroan pada Maret 2016 sebesar Rp832 triliun.

Sementara, nilai kapitalisasi pasar emiten dengan kode BBRI ini di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp266,43 triliun dengan harga saham BRI tercatat Rp10.800 per 30 Juni 2016. Hal ini menjadikan perseroan menempati urutan kedua dari seluruh emiten di sektor finansial yang listing di BEI.

Forbes 2000 merupakan ajang pemeringkatan tahunan yang dilaksanakan sejak 2003 oleh majalah Forbes kepada perusahaan yang melantai di bursa saham (listed) di seluruh dunia. Pemeringkatan didasarkan oleh empat komponen utama penilaian, yaitu penjualan, keuntungan, aset, dan market value.