Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dana Repatriasi Amnesti Pajak Diharapkan Sasar UMKM

Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Komunitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Daerah Istimewa Yogyakarta berharap kebijakan amnesti pajak menyasar sektor UMKM melalui dana repatriasi.

"Kami berharap melalui dana repatriasi amnesti pajak, UMKM mendapatkan alternatif modal usaha," kata Ketua Komunitas Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) DIY Prasteyo Atmosutidjo di Yogyakarta, Sabtu (30/7/2016).

Ia berharap dana repatriasi yang ditargetkan mencapai Rp1.000 triliun oleh pemerintah dapat diinvestasikan juga untuk sektor UMKM.

"Dana repatriasi dapat menjadi sarana oleh pihak-pihak yang ingin melakukan investasi langsung ke sektor UMKM," kata dia.

Menurut dia, akses permodalan di kebanyakan perbankan atau sektor formal lainnya masih susah ditembus kalangan pengusaha kecil, apalagi mikro.

"Meski sudah ada program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah hingga 9 persen atau akan diturunkan lagi 7 persen, kenyataanya masih sulit ditembus pelaku UMKM," kata dia.

Padahal, kata Prasetyo, UMKM merupakan sektor vital, tonggak perekonomian negara berkembang seperti Indonesia.

"Saat ini hampir 98 persen lapangan kerja di Indonesia disediakan sektor UMKM. Roda perekonomian juga didominasi UMKM," kata dia.

Oleh sebab itu, ia berharap kementerian yang membidangi sektor perekonomian dan UMKM mampu meningkatkan militansi dan profesionalitas untuk memajukan UMKM di era persaingan pasar bebas ASEAN.

"Dengan memajukan UMKM maka kesenjangan perekonomian di kalangan masyarakat perdesaan juga akan mampu teratasi," kata dia.

Sementara itu di sisi lain bagi pelaku UMKM, ia juga mengimbau agar memanfaatkan kesempatan penyelenggaraan amnesti pajak yang justru meringankan UMKM sebagai wajib yang belum pernah mencatatkan asetnya dengan benar ke dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak.

"Kami juga berharap bagi UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini sebelum berakhir pada Agustus 2016," kata dia. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: