Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Commonwealth Life Raup Pendapatan Premi Rp881 Miliar di Semester I-2016

Warta Ekonomi, Jakarta -

Commonwealth Life kembali membukukan kinerja keuangan yang kuat di semester pertama 2016 dengan mencatat jumlah pendapatan premi sebesar Rp881 Miliar (unaudited). Selain itu, jumlah total dana kelolaan (AUM) Perusahaan meningkat 4 persen menjadi Rp 3,4 Triliun dibandingkan dengan jumlah dana kelolaan di semester yang sama tahun sebelumnya.

Perusahaan juga sukses membuktikan komitmennya untuk memberikan perlindungan asuransi jiwa kepada Nasabah dengan total pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp 657 Miliar, atau meningkat lebih dari 20% dari semester I-2015.

Tingkat solvabilitas Perusaahaan (RBC) sejumlah 530% juga lebih tinggi dari peraturan pemerintah yang mewajibkan tingkat solvabilitas sebesar 120%. Sementara pencapaian asset Perusahaan sampai dengan  semester I 2016 ini telah meraih  Rp 6,8 Triliun. Di semester I 2016 ini, Perusahaan juga meraih profit sebesar Rp91 miliar.

Keberhasilan ini adalah gambaran jelas atas keberhasilan bisnis Commonwealth Life yang tidak lepas dari kinerja dua kanal distribusi yang dimiliki Perusahaan yaitu keagenan dan pemasaran melalui mitra bisnis bank (bancassurance) serta keberhasilan operasional perusahaan.

"Tahun lalu merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kami, namun Commonwealth Life tetap berhasil menunjukkan performa yang baik dan terus berkembang  positif dengan pendapatan premi yang meningkat. Kami juga berterima kasih kepada para nasabah, agen, dan mitra bisnis yang telah memilih Commonwealth Life sebagai mitra asuransi jiwa terpercaya mereka untuk perlindungan asuransi," ujar President Director Commonwealth Life, Simon Bennett di Jakarta, Jumat (29/7/2016).

Dia menyebutkan Commonwealth Life juga secara konsisten meningkatkan layanan dan pengembangan produk Perusahaan dengan meluncurkan tiga produk baru di 2016 yakni Elite Link, Investra Titanium, serta Invest Link Assurance.

"Selain itu, Perusahaan juga sukses  mengembangkan kemitraan strategis dengan tiga mitra bisnis yakni PT Bank QNB Indonesia Tbk, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance), dan PT Telekomunikasi Indonesia  Tbk (Telkom)," paparnya.

Anak perusahaan Commonwealth Bank of Australia (CBA) ini juga berencana untuk meningkatkan pengembangan kapabilitas digital yang bertujuan untuk mendukung penjualan serta pembelian melalui kanal distribusi keagenan.

"Dukungan CBA Group terhadap strategi Perusahaan antara lain dalam pengembangan program sumber daya manusia (SDM),peningkatan kolaborasi antara sesama entitas CBA Group di Asia, peningkatan produktivitas di seluruh lini bisnis, serta dukungan dalam menjalankan beberapa penetrasi digital transformasi di anak Perusahaan lainnya yang nantinya akan diimplementasikan juga di Indonesia," tutur Simon.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: