Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Bawang Merah di Jember Belum Stabil

Warta Ekonomi, Jember -

Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih belum stabil dan cenderung tinggi di kisaran Rp40.000 hingga Rp47.000 per kilogram.

"Harga bawang merah masih fluktuatif dan cenderung mahal karena pasokannya masih terbatas dari beberapa daerah sentra penghasil bawang," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Jember Agus Nur Abadi di Jember, Minggu.

Menurut dia, bawang merah selama dua pekan terakhir terkadang naik hingga menembus angka Rp45.000 per kilogram, namun beberapa hari terakhir sudah mulai turun menjadi Rp38.000.

"Harga bawang merah di Pasar Tanjung Jember pada Sabtu (30/7) sebesar Rp47.000 per kilogram dan per hari ini turun menjadi Rp42.000," tuturnya.

Selain bawang merah, lanjut dia, harga bawang putih juga masih labil dan cenderung tinggi di kisaran Rp27.000 hingga Rp30.000 per kilogram karena pasokan juga berkurang.

"Harga cabai juga merangkak naik seperti cabai keriting dari Rp24.500 menjadi Rp26.000 per kilogram, cabai biasa naik dari Rp24.000 menjadi Rp25.000 per kilogram, dan harga cabai rawit naik dari Rp32.000 menjadi Rp35.000 per kilogram," katanya.

Sementara salah seorang pedagang bawang merah di Pasar Tanjung Ahmad Jumadi mengatakan harga bawang merah masih cenderung tinggi karena pasokan dari Kabupaten Probolinggo masih belum melimpah, sedangkan permintaan akan komoditas itu cukup tinggi.

"Saat ini banyak warga yang menggelar resepsi pernikahan, sehingga kebutuhan akan bawang merah cukup banyak, sedangkan pasokan terbatas menyebabkan harga bawang merah naik," katanya.

Menurut dia, biasanya para pedagang membeli bawang merah dari para pengepul di Probolinggo dan Situbondo untuk dijual lagi di pasar tradisional, namun saat ini stok dan pasokan bawang merah petani masih belum panen raya.

"Kalau sudah ada panen raya, maka harga bawang merah akan turun dan perlahan-lahan stabil di kisaran Rp30.000 per kilogram," ujarnya. Ant.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Leli Nurhidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: