Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kantor Pos Sawahlunto Kenalkan Prisma Pada Anak-anak

Warta Ekonomi, Sawahlunto -

Kantor Pos Kota Sawahlunto, Sumatera Barat(Sumbar), mengenalkan salah satu produk PT Pos Indonesia yakni Prangko Identitas Milik Anda(PRISMA) kepada anak-anak usia dini di kota itu.

"Salah satunya dengan memanfaatkan momen perlombaan dengan peserta dari kalangan anak-anak, dengan menawarkan harga khusus untuk biaya cetak prangko dengan menampilkan wajah atau identitas lainnya diatas prangko tersebut," kata salah seorang petugas Kantor Pos setempat, Wahyu, di Sawahlunto, Minggu (31/7/2016).

Jenis prangko tersebut diperkenalkan pertama kalinya oleh pihak Kantor Pos negara Australia pada sebuah pameran filateli sedunia pada Maret 1999.

Setelah itu, sejumlah mulai menerbitkan prangko jenis itu dengan sebutan yang berbeda sesuai karakter dan bahasa negara masing-masing seperti P-Stamp di Australia, Picture Postage di Kanada, My Own Stamp di Korea dan My Stamp di Singapura.

Di Indonesia, prangko PRISMA muali diperkenalkan pada Oktober 1999 dan tercatat sebagai negara kedua setelah Australia yang memproduksi produk tersebut.

"Namun seiring perkembangan teknologi informasi, penggunaan prangko untuk berkirim surat jauh menurun dari sebelumnya dan banyak pihak seakan melupakan ada nilai informasi yang bisa didapat dalam sebuah prangko," kata dia.

Menyikapi kondisi tersebut, Kantor Pos mencoba membangun kembali semangat di kalangan anak usia dini untuk saling bertukar informasi melalui surat dengan teman-teman seusianya di seluruh Indonesia.

Disamping melatih kemampuan dalam berbahasa Indonesia dengan baik, mereka juga akan mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat baik dari informasi dari "Sahabat Pena" atau melalui prangko yang dikumpulkan.

"Bahkan sejumlah tokoh-tokoh besar dunia juga memiliki kegemaran mengumpulkan prangko atau biasa dikenal dengan filateli, seperti Raja George V dari Inggris, Presiden Roosevelt dari Amerika Serikat dan Raja Fuad dari Mesir," imbuhnya.

Harga untuk satu kali pencetakan prangko PRISMA tersebut cukup terjangkau yakni Rp32 ribu untuk delapan keping prangko bernilai Rp3.000.

"Pada kegiatan Pemilihan Duta Wisata Cilik 2016 yang diselenggarakan pada 29 hingga 30 Juli lalu, prangko PRISMA cukup diminati para peserta yang merupakan anak-anak berusia 10 hingga 13 tahun," kata dia.

Sementara itu, pelajar kelas IX salah satu Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama(SLTP) di kota itu, Widya(14), mengatakan ia sudah lama tidak mengenal produk-produk filateli seperti prangko dan lain sebagainya yang tergolong jenis benda-benda pos.

"Anak-anak seusia kami bahkan tidak pernah lagi menggunakan media surat menyurat sebagai salah satu sarana berkomunikasi atau berbagi informasi, karena fungsinya sudah digantikan peralatan elektronik yang jauh lebih mudah digunakan dan bersifat segera ketika ingin berkomunikasi," kata dia. Ant.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Leli Nurhidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: