Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Atasi Pengangguran, Citi Indonesia Gandeng IBL Luncurkan Program Skilled Youth

Warta Ekonomi, Jakarta -

Citi Indonesia melalui payung kegiatan kemasyarakatannya Citi Peka (Peduli dan BerKarya) berkolaborasi dengan Indonesia Business Links (IBL), organisasi nirlaba yang mempromosikan good corporate citizen, berupaya mengatasi pengangguran di Indonesia melalui program Skilled Youth sejak bulan Juni 2015. Program Skilled Youth merupakan program pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap menjawab tantangan dunia kerja baik sebagai karyawan maupun wirausaha. 

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menyatakan, “Sebagai institusi keuangan berskala global, misi kami adalah enabling growth and progress, termasuk untuk masyarakat dimana kami beroperasi. Di Indonesia, kami menjalankan program kemasyarakatan berkesinambungan yang dititikberatkan pada pemberian dukungan dan kesempatan ekonomi untuk generasi muda. Hal ini merupakan bentuk komitmen dan sumbangsih Citi dalam membantu mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan serta berkarya di dunia kerja.” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Redaksi Warta Ekonomi di Jakarta, Rabu (10/8/2016).

“Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), persaingan di bursa tenaga kerja akan semakin ketat. Jika tidak diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, angka pengangguran di Indonesia akan terus bertambah. Kami berharap, kolaborasi IBL bersama Citi Indonesia dapat menginspirasi berbagai sektor untuk dapat bersama-sama berupaya mengatasai masalah pengangguran di Indonesia,” ujar Chairman Board of Petron  Indonesia Business Links Heru Prasetyo.

Selama satu tahun penyelenggaraannya,  target peserta dari program ini adalah 250 siswa dari sekolah menengah kejuruan dan atas, termasuk SMK yang berlokasi di Cikarang Barat, Karawang, dan Bekasi. Diharapkan 130 penerima manfaat akan memperoleh pekerjaan yang layak dan 20 peserta akan membuka usaha sendiri. 

Country Head Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki menambahkan, “Kami senang bahwa dalam pelaksanaannya, sampai dengan bulan Juni 2016, program ini telah melampaui target yang telah kami tetapkan di awal, dimana terdapat 492 siswa mengikuti pelatihan dan pendampingan (197%), jumlah siswa yang telah mendapatkan pekerjaan adalah 170 siswa dari 130 yang ditargetkan (130%), dan jumlah siswa yang telah berkomitmen untuk memulai wirausaha dan sudah memperoleh pendampingan intensif adalah 34 dari 20 yang ditargetkan (170%).”

Adapun program ini terdiri dari pelatihan soft skill, keterampilan teknis, pendampingan usaha, penyiapan kerja, serta dukungan lainnya yang dibutuhkan oleh para pemuda untuk memperoleh pekerjaan yang layak, atau membuka lapangan perkerjaan bagi diri mereka sendiri dan orang lain, melalui kewirausahaan. 

Angka capaian dari program ini mengindikasikan bahwa kegiatan yang dijalankan telah membuahkan hasil. Melalui kolaborasi berbagai pihak dan antar institusi, program pemberian kesempatan ekonomi kepada generasi muda dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Data dari Badan Pusat Statistik hingga 2015 menunjukkan bahwa pengangguran pekerja untuk usia 15 tahun ke atas adalah sebanyak 7,560,822 atau 6.18% (Adapun data Angkatan Kerja usia 15 tahun ke atas adalah 122,380,021). Dengan demikian, perlu dilakukan upaya untuk menggerakkan para pemangku-kepentingan lainnya agar turut aktif berpartisipasi bagi keberlanjutan inisiatif tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: