Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Intruksikan Area Danau Toba Dihijaukan Kembali

Warta Ekonomi, Parapat -

Pesiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar seluruh perbukitan dan area di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara dihijaukan kembali.

"Penghijauan perlu didukung semua masyarakat di tepi Danau Toba," ujar Presiden Joko Widodo pada penanaman pohon di tepi Danau Toba di Desa Parparean Kecamatan Porsea Toba Samosir, Sumut, Sabtu sore (20/8/2016).

Penanaman pohon itu dilakukan Presiden dalam rangka program pemulihan ekosistem Danau Toba.

Pada penanaman pohon itu, Presiden dan Gubernur Sumut H T Erry Nuradi menanam pohon durian. Sementara Ibu Iriana menanam pohon jambu bol.

"Saya titip (tanaman) kepada masyarakat, camat, dan bupati. Penanaman yang sudah dimulai akan terus kita lakukan, " kata Presiden.

Menurut Presiden, pohon yang ditanam harus dijaga dan penanaman harus terus dilanjutkan hingga sekitar Danau Toba kembali hijau.

Jokowi berjanji penanaman pohon tidak hanya dilakukan kali itu saja, tetapi juga berkesinambungan.

Selain Presiden dan Gubernur, antara lain ikut menanam pohon, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan anggota DPD RI Parlindungan Purba.

Penanaman pohon itu disaksikan ribuan warga yang sejak awal sudah antusias menunggu Presiden dan ikut menanam pohon di pinggir Danau Toba.

Presiden menegaskan, dalam memperbaiki ekosistem Danau Toba. pemerintah memerlukan dukungan dari masyarakat.

"Tanpa masyarakat ikut bersama-sama menanam, sangat mustahil penghijauan akan bisa dilakukan," katanya.

Jokowi menyebutkan, Danau Toba akan menjadi tujuan wisata yang bukan hanya level lokal, domestik atau nasional, namun internasional.

Presiden menyebutkan, peningkatan run way Bandara Silangit yang akan selesai akhir tahun 2016 akan selesai dan ada juga pembangunan taman bunga serta tempat konferensi dan lainnya diyakini akan menambah daya tarik Danau Toba.

Menteri LHK Siti Nurbaya menjelaskan, penanaman pohon yang dilaksanakan dari tahun ke tahun telah memberi kontribusi dalam mengurangi luas lahan hutan kritis dan meningkatkan penyerapan karbon, serta membantu peningkatan pendapatan masyarakat.

Menurut Menteri LHK, pada kegiatan Presiden, ada penanaman sebanyak 2.500 pohon.

"Jadi ada 7.500 batang pohon yang ditanam setelah sebelumnya dilakukan penanaman sebanyak 5.000 pohon oleh Dinas Kehutanan," kata Siti Nurbaya.

Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan kembali penanaman pohon bersama masyarakat Samosir sebanyak 1.500 batang pohon di Pulau Samosir pada hari Minggu, 21 Agustus 2016. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: