Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Sebut Ahok Tak Berpihak ke 'Wong Cilik'

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dituding tidak berpihak kepada wong cilik selama menjabat sebagai pemimpin di ibu kota.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan Ahok telah "mengkhianati" rakyat kecil yang telah memberikan hak suara kepada pasangan Joko Widodo dan Ahok pada Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 silam. Dijelaskan, pada tahun 2012 para buruh secara penuh memberikan dukungan pada pasangan tersebut.

"Tapi, apa yang terjadi ternyata Ahok bukanlah kepala daerah yang berpihak pada peningkatan kesejahteraan buruh di Jakarta. Hal ini bisa terbukti dari UMP DKI Jakarta masih di bawah yang diperjuangkan warga Jakarta, kaum buruh di Jakarta," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (22/8/2016).

Arief Poyuono menyampaikan suara rakyat kecil sangat menentukan kemenangan bagi setiap kandidat kepala daerah. Berkaca pada kasus Ahok, ia meminta buruh bersikap cerdas dalam menentukan kepala daerah pada Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Buruh harus cerdas dalam memilih para kandidat kepala daerah pada saat pilkada 2017, jangan pilih calon kepala daerah yang tidak memiliki program yang jelas tentang nasib kesejahteraan kaum buruh dan keberpihakan pada kaum buruh, terutama tentang komitmen mereka untuk menaikkan tingkat upah buruh di daerah yang akan mereka pimpin pada tahun depan," tegasnya.

Ia turut meminta kaum tani dan nelayan bersikap cerdas dalam memberikan hak suara dengan cara menilai  program-program yang diusung oleh para calon kepala daerah.

"Karena banyak kepala daerah yang setelah terpilih tidak berpihak dan lupa dengan program-program yang dijanjikan," sesalnya.

Dipastikan, Gerindra akan menekankan setiap calon kepala daerah yang ingin diusung untuk memiliki program dan komitmen yang jelas terhadap nasib peningkatan kesejahteraan kaum buruh, petani, nelayan, dan pedagang.

"Jika tidak jelas jangan mimpi akan bisa diusung oleh Partai Gerindra sebab kesejahteraan kaum buruh tani, nelayan, dan pedagang merupakan salah satu  garis perjuangan Partai Gerindra yang sangat vital," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: