Pemerintah Targetkan 6.763 Kecamatan Akses Film Nasional

Pemerintah menargetkan hingga 2019 sebanyak 6.763 kecamatan di seluruh Indonesia mampu mengakses untuk menonton film nasional, sebagai salah satu upaya meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap film dalam negeri.

Kepala Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Maman Wijaya di Jakarta, Senin (22/8/2016) menyatakan, untuk itu pihaknya secara bertahap akan melakukan kegiatan pemutaran film-film nasional di wilayah-wilayah yang tidak mampu mengakses film karena ketiadaan bioskop.

"Tugas Kemendikbud untuk meningkatkan akses masyarakat pada film," katanya pada 'workshop' bertajuk "Promosi dan Kritik Film berbasis Industri".

Namun demikian, menurut dia, kemampuan Kemendikbud untuk melakukan pemutaran film di wilayah-wilayah yang belum terjangkau gedung bioskup tersebut per tahun hanya sebanyak 1.500 kecamatan.

Maman menyatakan, film-film nasional yang akan diputar di daerah-daerah yang belum mampu mengakses film tersebut bukan film yang sedang beredar di bioskup, namun juga belum terlalu lama tayang di layar lebar.

Salah satu upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan akses menonton masyarakat terhadap film nasional, tambahnya, pemerintah akan mendorong Perusahaan Film Keliling Indonesia (Perfiki) untuk lebih banyak memutar film di daerah.

Pada kesempatan itu Maman juga menyebutkan hingga saat ini masih ada enam provinsi di Tanah Air yang belum memiliki gedung bioskup, sementara di tingkat kabupaten atau kota jumlahnya mencapai ratusan sehingga menjadi kendala dalam meningkatkan akses menonton bagi masyarakat pada film nasional.

Sementara itu pengamat film Yan Widjaya menyebutkan selama Januari hingga Agustus 2016 sebanyak 81 judul film Indonesia yang beredar di gedung bioskup di seluruh Tanah Air.

Dari jumlah tersebut, lanjutnya, tujuh judul film mencapai "box office" atau meraih lebih dari satu juta penonton, 12 judul film mencapai 100 ribu hingga 500 ribu penonton dan 62 judul film kurang dari 100 ribu penonton.

Film Indonesia terlaris tahun ini, hingga Agustus 2016, menurut dia, yakni "Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2" yang mencatat jumlah penonton hingga 3,7 juta orang dengan penayangan selama enam minggu di 501 layar. (Ant)