BEI Catat Investor SID Ada Sebanyak 494 Ribu

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa hingga saat ini jumlah investor yang melalui single investor identification (SID) telah mencapai 494 ribu. Menurut Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan, jumlah investor lewat SID mengalami kenaikan di setiap bulannya.

"Sudah mencapai 494 ribu orang yang menjadi investor. Sampai akhir tahun ini kita bisa mencapai 550 ribu lebih investor," katanya di Jakarta, Selasa (23/8/2016).

Untuk terus meningkatkan jumlah investor lewat SID, pihak BEI meluncurkan permainan investasi di pasar modal Nabung Saham Go dan Stocklab kepada seluruh mahasiswa yang tergabung dalam 10 ribu galeri investasi. Permainan ini memiliki tujuan untuk menarik antusiasme masyarakat dalam mengenal investasi di pasar modal, baik di sektor saham maupun reksa dana.

"Kami mengundang mahasiswa lebih dari 10 ribu galeri Investasi, ikut investasi di permainan Nabung Saham Go dan Stocklab. Ini sama kayak seperti Indosat Stock Trading Contest (ISTC), tapi kalau Indosat simulais transaksi, ini simulasi game untuk investasi. Game ini akan bisa dimainkan semua orang, ini seperti Pokemon Go," kata Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan saat ditemui di Jakarta, Selasa (23/8/2016).

‎Menurut Nicky, permainan game investasi ini tidak hanya dikenalkan untuk mahasiswa, tapi juga dikenalkan untuk masyarakat Indonesia secara luas. Dengan begitu, orang Indonesia mengenal investasi di pasar modal, dan diharapkan bisa bergabung menjadi investor di pasar modal.

"Paling tidak mengenalkan ke masyarakat juga, ada game investasi di pasar saham dan reksa dana. Sasaran mahasiswa karena mudah. Hari Sabtu, 27 Agustus 2016 akan di-launching, tidak hanya mahasiswa, juga untuk semua kalangan untuk join. Crowd-nya untuk game," ungkapnya.

Menurut Nicky, nantinya bisa game tersebut akan dapat  di-download melalui telepon genggam atau handphone (hp) Android. Aplikasi game tersebut pun akan dikompetisikan. Pemenang bisa mendapatkan gadget yang menarik dari hasil permainan tersebut.

‎"Investasi dibuat game, investasi sederhana. Sudah ada sebagianlah pasti. Ini nanti aplikasi gamenya ada di Android. Akan dikompetisikan per besok.‎ Hadiahnya itu, satu, dua, dan tiga mendapatkan gadget. Paling tidak menambah antusiasme masyarakat dan akhirnya mereka tertarik untuk masuk ke pasar modal," ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal 1 A OJK Gonthor R Azis menambahkan game untuk investasi di pasar modal ini memberikan banyak informasi bagi masyarakat, baik cara investasi, dan lainnya.

"Pokoknya semua tentang pasar modal hanya dengan bermain game," pungkas Gonthor.

Demi meningkatkan jumlah investor, bursa sudah sejak lama menjalankan kampanye Yuk Nabung Saham. Langkah itu merupakan program yang mengajak masyarakat sebagai calon investor untuk berinvestasi di pasar modal dengan membeli saham secara rutin dan berkala. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap investasi di pasar modal Indonesia.

Konsep menabung dalam program Yuk Nabung Saham mengacu pada paradigma masyarakat Indonesia yang masih berpegang pada budaya menabung (saving society). Kampanye yang dibuat dengan bahasa sederhana dan menarik, namun menimbulkan keingintahuan masyarakat diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk mulai berinvestasi, dari budaya menabung menjadi berinvestasi.