NCR Corporation mengumumkan pemindahan fasilitas penelitian dan pengembangan (R&D) yang terletak di Hyderabad ke lokasi yang lebih strategis di Raheja Mindspace, juga di Hyderabad. Pemindahan ini diperkirakan akan selesai di awal tahun 2017. Fasilitas baru ini akan menjadi salah satu global centers of excellence untuk NCR sebagai bagian dari transformasinya menjadi pemimpin dalam evolusi bisnis omni-channel.
Senior Vice President and Chief Technology Officer for Software Solutions at NCR Corporation Eli Rosner mengatakan perekonomian saat ini jauh lebih terkoneksi dibanding masa-masa sebelumnya.
"Kini kita hidup di masa yang sangat menarik saat demokratisasi dari ekonomi global sedang berkembang yang tentunya mengubah cara kita melakukan riset, berinovasi, merancang, dan berpikir bagaimana cara mencari solusi terhadap tantangan yang dihadapi klien-klien kita," katanya dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Rabu (24/8/2016).
Selagi NCRterus mengembangkan arsitektur omni-channel, imbuhnya, fasilitas di Hyderabad akan memainkan peran penting sebagai pusat strategi global untuk pengembangan piranti lunak. Ia mengatakan pusat penelitian dan pengembangan NCR di Hyderabad adalah salah satu pusat pengembangan piranti lunak terbesar dan akan terus menjadi hub penting bagi pengembangan solusi inovatif untuk pasar global.
"Pusat penelitian dan pengembangan di Hyderabad ini telah mengembangkan dan mendukung piranti lunak dan pelayanan yang digunakan oleh institusi-institusi global untuk memberdayakan konsumen mereka melalui aplikasi swalayan, di antaranya Interactive Teller ATM, EMV contactless ATM cash withdrawals, mobile cash withdrawals, mobile check deposits, EMV-enabled multi-industry payments systems, retail self-checkout lanes, CRM platforms dan cinema, serta stadium systems management solutions.
Head of R&D Center NCR India Ashok Nallam menyampaikan transaksi multi-channel berubah menjadi transaksi omni-channel selagi bisnis berusaha mencari cara untuk menyediakan transaksi yang lebih baik demi memenuhi permintaan konsumen yang lebih familiar dengan teknologi.
"Pusat R&D kami yang baru nanti akan terus berinvestasi mencari talenta baru untuk berinovasi demi mengubah cara konsumen terhubung, berinteraksi, dan melakukan transaksi bisnis," sebutnya.
Adapun, pusat R&D NCR di Hyderabad berdiri pada tahun 2004 dengan sumber daya 50 orang insinyur. Kini terdapat lebih dari 800 tenaga ahli yang fokus pada pengembangan piranti lunak untuk industri finansial, ritel, dan perhotelan, selain 125 orang konsultan yang menyebarkan teknologi NCR kepada para pelanggan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
