Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat: Rencana Pemerintah Naikkan Harga Rokok Keputusan Tepat

Warta Ekonomi, Ternate -

Pengamat ekonomi dari Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara (Malut), Nurdin Muhammad menilai rencana pemerintah menaikkan harga rokok sangat tepat.

"Secara ekonomi, naiknya harga rokok secara signifikan itu otomatis menambah pendapatan negara," katanya di Ternate, Rabu (24/8/2016).

Ia menyatakan kebijakan tersebut sangat wajar karena harga rokok yang paling murah di Indonesia.

"Di Singapura, harga satu bungkus rokok bisa mencapai Rp150.000," katanya.

Murahnya harga rokok, kata Nurdin, membuat orang bahkan anak-anak dengan mudah mendapatkannya.

"Khusus di Malut, anak remaja banyak yang merokok, dan karena itu kebijakan menaikkan harga rokok sangat baik tidak hanya pada penerimaan negara tetapi juga segi kesehatan masyarakat," katanya.

Jika harga rokok Rp50.000 per bungkus, maka laju para perokok aktif terutama di kalangan anak-anak bisa ditekan.

"Pemerintah pasti sudah membuat pertimbangan. Selain peningkatan pendapatan negara dari cukai rokok, biaya kesehatan masyarakat khususnya kalangan bawah akibat penyakit-penyakit yang berkaitan dengan rokok bisa ditekan juga," kata Nurdin. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: